Foto: Sebuah apartemen di Kota Dnipro, Ukraina, hancur dihantam rudal Rusia. Setidaknya 14 orang dilaporkan tewas. [Foto/Reuters]
SinarPost.com – Gelombang serangan besar-besaran terbaru rudal Rusia menghantam berbagai kota penting Ukraina, menewaskan sedikitnya 14 orang di kota Dnipro timur-tengah dan mengganggu pasokan listrik di wilayah Kyiv dan Kharkiv, kata para pejabat sebagaimana dilansir Al-Jazeera, Sabtu (14/1/2023).
Serangan pada Sabtu kemarin itu menghancurkan blok apartemen sembilan lantai di Dnipro, membuat seluruh bagian bangunan menjadi puing-puing dan mengirimkan asap ke langit. Sekitar 64 orang lainnya juga terluka.
“Tragedi!” kata Borys Filatov, walikota kota Dnieper. “Saya sudah ke lokasi. … Kami akan melewati puing-puing sepanjang malam,” ungkapnya.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sekitar bangkai beberapa mobil di Dnipro. Sebagian besar blok apartemen hilang, sedangkan bagian luar bangunan lainnya rusak parah.
Selain Dnipro, kota-kota lain yang terkena serangan pada Sabtu termasuk Odesa di selatan, Kharkiv di timur, Lviv di barat, dan ibu kota Ukraina, Kyiv. Infrastruktur sipil, termasuk situs listrik, sekali lagi rusak dan listrik padam.
Pemadaman darurat diterapkan di sebagian besar wilayah Ukraina pada Sabtu kemarin karena serangan, kata Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko.
Dia memperingatkan bahwa beberapa hari mendatang akan “sulit”.
Para pejabat mengatakan wilayah Kharkiv kehilangan listrik sepenuhnya dan gangguan pasokan listrik dan air di Lviv juga mungkin terjadi.
Komandan tertinggi militer Ukraina, Valerii Zaluzhny mengatakan bahwa Rusia menembakkan 33 rudal jelajah secara keseluruhan pada hari Sabtu, 21 di antaranya ditembak jatuh. Namun tidak keterangan terkait korban di tubuh militer Ukraina sebagaimana dilansir Al-Jazeera.