SinarPost.com, Aceh Timur – Kepolisian Sektor Idi Rayeuk bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran gerobak Jajanan Pedagang Kaki Lima “Pentol Telur Goreng” di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Idi Rayeuk.
Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Minggu (8/5/2022) sekira pukul 22.30 WIB tersebut bermula pada saat Hasbi (pedagang pentol goreng) bersama istri, abang kandung dan abang iparnya sedang berjualan pentol goreng.
“Tiba-tiba terjadi kebakaran di atas wajan penggorengan pentol tersebut, kemudian api menyambar gerobak pentol telor dan mengenai Hasbi, istrinya, abang kandung, abang iparnya serta pembeli yang saat itu berada di lokasi kejadian,” ungkap Suharto, Senin (9/5/2022)
Akibat peristiwa tersebut, 6 orang mengalami luka bakar, yaitu Hasbi Nurdin (Pedagang Pentol Telur Goreng), warga Gampong Keude Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, mengalami luka bakar parah atau 80 persen dan terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Kemudian Hotma Dewi (Istri Hasbi Nurdin) juga mengalami luka bakar parah dan dirujuk ke RSUZA Banda Aceh; Rido Saputra, warga Desa Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk mengalami luka bakar 80 persen dan dirujuk RSUZA Banda Aceh; Rahmad Hidayat, warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Idi Rayeuk mengalami luka bakar 80 persen dan dirujuk RSUZA Banda Aceh.
Selanjutnya Nadia Sira, waga Gampong Blang Uyok, Kecamatan Julok mengalami luka bakar 13 persen dan masih dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Azureen Izzani, warga Gampong Blang Uyok, Kecamatan Julok mengalami luka bakar 4,5 persen dan masih dirawat di RSUD Zubir Mahmud Idi.
“Selain itu juga terdapat tiga korban yang mengalami trauma mengingat usia ketiga korban masih anak-anak,” sebut Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto.
“Guna kepentingan penyelidikan petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, dua buah wajan, satu buah buah kompor gas, satu buah tabung gas LPG 3 kilogram dan tenda warna hitam yang terbakar,” pungkasnya.