SinarPost.com, Banda Aceh – Puluhan pesepeda dari Banda Aceh ikut memeriahkan event Aceh Ramadhan Festival 2022 yang digelar di Taman Seni dan Budaya. Mereka berkeliling kota dan diakhiri berbuka puasa bersama warga di Masjid Al Huda, Gampong Laksana.
Kegiatan tersebut juga masuk dalam agenda Aceh Ramadhan Festival 2022 dalam program ‘Ngabuburide’ yang memang dikhususkan bagi warga pecinta olahraga sepeda.
Para goweser – sebutan bagi pesepeda awalnya di lepas dari Taman Seni dan Budaya, lalu melewati Seutui – Masjid Raya Baiturrahman – Simpang Lima dan berakhir di Masjid Al Huda Gampong Laksana untuk berbuka bersama jamaah di sana.
Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, T Hendra Faisal mengatakan, meskipun berpuasa tidak lantas meninggalkan olahraga sama sekali. Kegiatan positif ini, kata dia justru sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Apalagi para goweser disuguhkan tradisi berbagi kanji yang selalu berlangsung setiap tahun di Masjid Al Huda. Peserta juga dijamu dengan berbuka puasa bersama warga di sana.
“Kegiatan positif ini tentunya kita hadirkan dalam Aceh Ramadhan Festival 2022 untuk mengakomodir para komunitas pesepeda, agar ikut serta memeriahkan kegiatan yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) ini,” kata Hendra Faisal, Kamis, 14 April 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin sebelumnya mengatakan, Aceh Ramadhan Festival 2022 dengan tema “Wonderful Ramadhan in Aceh” ini dibuat sebagai wadah untuk bisa membangkitkan gairah industri pariwisata.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan serupa sebelumnya sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Sehingga di tahun ini kembali dilaksanakan dengan mengusung konsep community based tourism (CBT) yang dilandasi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Kita harapkan kegiatan Festival Ramadhan tahun ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan lingkungan masyarakat,” katanya.
Event Aceh Ramadhan Festival ini juga tidak hanya terpusat di Taman Seni dan Budaya saja. Melainkan, lanjut Kadisbudpar, juga diselenggarakan di dua tempat terpisah, yaitu di Masjid Al Huda, Gampong Laksana, Banda Aceh dan Desa Wisata Gampong Nusa, Aceh Besar, sebagai lokasi pesantren kilat.
Untuk di Gampong Nusa, Jumat (15/4/022) akan digelar pesantren kilat yang pesertanya para duta wisata Aceh dan kegiatan itu nantinya diakhiri dengan buka puasa bersama.
Diketahui, Festival ini melibatkan 40 para pelaku UMKM dari 50 brand lokal, baik kuliner maupun non kuliner, yang berasal dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Event kali ini juga melibatkan para pelaku ekonomi kreatif, para hafiz, dan komunitas-komunitas dakwah.
Adapun pelaku UMKM kuliner yang ikut memeriahkan Aceh Ramadhan Festival 2022 kali ini yaitu, Poeloet Bakar Ulee Lheue, Gunung Salju dan Ice Cream, Waroeng Guritno, Maroon, Es Campur Afuk, Dapoer CTC Berkah, Agam Durian, Kuta Alam Roastery, Bakso Paknu, Moya Bakkery, Rumoh Ummy, Muloh Teupeh, Kiboy Food, Es Semangka India, APJI, Bhoiyaki Aceh, Burgerlah, Pesen Djajan, Chezeetea.
Kemudian ada produk lokal Aceh, yang terdiri dari Aldi Store BNA, Madebyfr, IFC, AZD, Puwoe Baked by Bibi, DW Disbudpar Aceh, UPTD Taman Budaya, Ikaboga Aceh dan PPJI. Mereka telah siap menyuguhkan usaha kretaifnya ke pengunjung.
Tidak ketinggalan, bagi para content creator, influenser juga bisa ambil bagian dalam event ini untuk mengikuti lomba foto dan video, serta ambil bagian memviralkan kemeriahan event ini dengan tagar #AcehRamadhanFestival #AcehRamFest #wonderfulramadhaninaceh #ramadhandiaceh #thisisaceh dan #thelightofaceh.