SinarPost.com, Banda Aceh – Mie Caluk.ID kini telah hadir secara offline, dengan membuka warung di Jalan Al-Hidayah No 14 Lamteumen Timur, Banda Aceh. Sebelumnya Mie Caluk.ID hanya melayani pesanan secara online.
Owner Mie Caluk.ID, Edo Mustafa kepada SinarPost.com mengatakan, pembukaan warung Mie Caluk.ID dilandasi atas banyak permintaan dari pelanggan yang ingin menikmati langsung Mie Caluk racikannya di lokasi.
“Atas dasar permintaan pelanggan, disamping juga pandemi Covid-19 sudah mulai mereda, maka kita memutuskan untuk melayani pelanggan secara offline dengan membuka warung di Jalan Al-Hidayah No 14 Lamteumen Timur, Banda Aceh,” kata Edo, Kamis (31/1/2022).
Pembukaan Warung MIE CALUK.ID sendiri, katanya, sudah dilaunching pada Selasa (29/3/2022) lalu. Karenanya, bagi pelanggan yang selama ini hanya bisa melakukan pesanan secara online, kini sudah bisa memesan dan menikmatinya langsung di Warung Mie Caluk.ID.
Edo menambahkan, meski saat ini Mie Caluk.ID hadir secara offline, namun pesanan secara online tetap bisa dilakukan seperti biasanya, yaitu dapat dipesan melalui GoFood dan WhatsApp (0811-6808-273) yang siap diantar ketempat dengan harga terjangkau.
“Untuk pesanan secara online dan offline di hari biasa, tetap kita akan melayani pelanggan mulai pukul 10 pagi. Sementara di Bulan Puasa pesanan sudah bisa dipesan mulai pukul 16.00 WIB,” ungkap Edo, seraya menambahkan bahwa di Bulan Puasa, selain Mie Caluk, pihaknya juga akan menyediakan beberapa menu lainnya yang dapat dinikmati untuk menu buka puasa bersama.
Untuk urusan Mie Caluk.ID, hadir dalam tiga variasi yaitu variasi Mie Caluk Original, Mie Caluk Banggi (tambahan telur), dan Mie Caluk Premium (tambahan ayam suwir). Tentu saja ketiga variasi tersebut dijual dengan harga yang berbeda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mie Caluk.ID yang sudah hadir di Banda Aceh sejak Oktober 2020 lalu, dapat diakses melalui Google Bisnis, serta melalui akun Instagram @miecaluk.id.
Sekedar informasi, Mie Caluk merupakan salah satu kuliner khas Aceh yang sudah popule di Serambi Mekkah. Mie Caluk tentu saja berbeda dengan Mie Aceh yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Nusantara.
Meski namanya sama-sama ‘Mie’ tapi dua kuliner khas Aceh ini punya perbedaan bentuk, rasa, dan memiliki ciri khasnya sendiri. Namun yang jelas kedua kuliner dari Aceh ini punya cita rasa yang enak, nikmat, dan gurih. Sama-sama bisa menggoda lidah bagi yang mencicipinya bahkan dibuatnya ketagihan. Disini hanya akan kami ulas tentang seputar Mie Caluk.
Mie Caluk sendiri dibuat dari bahan dasar utama mie yang direbus dan disajikan dengan siraman kuah kental saus cabai berbumbu kacang. Sebagai pelengkapnya ditambahkan sedikit potongan sayur, irisan mentimun serta kerupuk. Mie Caluk juga akan semakin nikmat untuk dinikmati dengan ditambah telur rebus.