SinarPost.com, Banda Aceh – Tenaga Sukarela (TSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh mengadakan kegiatan orientasi yang diperuntukkan untuk 30 anggota Korps Sukarela PMI sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Koordinator PMI Kota Banda Aceh, Ibnu Mundzir kepada media, Sabtu (26/3/2022) mengatakan, pihaknya menggelar orientasi itu khusus untuk mantan KSR PMI yang ada di daerah setempat.
“Rencana awal kita tampung 30 peserta. Saat pelaksanaan kegiatan ada dua yang berhalangan,” kata dia.
Ia menjelaskan, orientasi TSR PMI Kota Banda Aceh berlangsung di Aula PMI setempat yang diikuti 28 peserta dengan berbagai keahlian dan keterampilan masing-masing.
“Pesertanya rata-rata relawan senior di PMI. Sengaja kita ajak bergabung dengan TSR, karena mereka sudah banyak pengalaman dan kemampuan,” ujar Mundzir.
Karena itu, ia mengajak para relawan untuk kembali ke ‘rumah’ PMI. “Mari kita kembali ke rumah kita PMI, untuk sama-sama kita kembangkan PMI ini. Tujuan kita untuk penyegaran ini agar punya kesamaan pemikiran, akan kita kemanakan kegiatan TSR ini,” ujar dia.
Ia menambahkan, di akhir kegiatan para anggota TSR baru membuat program kerja. “Targetnya, apa yang akan dikontribusikan oleh para relawan kepada masyarakat,” ungkap Mundzir yang diikut didampingi Sekretaris TSR Munawardi.
Sementara Ketua Bidang PMR dan Relawan, Muhammad Iqbal DJ yang mewakili Ketua PMI Kota Banda Aceh sangat mendukung kegiatan yang dilakukan TSR. Apalagi, TSR ini diisi oleh para relawan yang ekspert di bidangnya masing-masing.
“Itu semua sangat dibutuhkan oleh PMI, terutama dalam menghadapi suasana kebencanaan,” sebut dia.
Dikatakannya, TSR adalah kesatuan di dalam lingkungan PMI yang merupakan wadah pengabdian bagi anggota biasa PMI. “Dengan adanya penambahan anggota ini, diharapkan mampu terbentuk pribadi yang loyal pada organisasi dan membawa kemajuan bagi PMI Kota Banda Aceh.
“Nantinya kami akan melakukan pengembangan kapasitas relawan untuk meningkatkan keprofesionalan TSR. Mudah-mudahan para relawan bisa melakukan aksi kemanusiaan dengan sebaik mungkin,” tutupnya.