SinarPost.com, Jawa Barat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk terus berkomitmen mencegah dan memberangus peredaran narkotika di Indonesia.
Hal itu ditegaskan Kapolri saat memimpin konferensi pers pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton di Pusdik Intelkam, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).
Kapolri menekankan, pemberantasan peredaran narkotika adalah upaya Polri untuk menjaga serta mengawal program Pemerintah dalam mewujudkan SDM Indonesia yang unggul.
“Karena itu saya berikan apresiasi kepada rekan-rekan yang melakukan pengungkapan. Saya kira apa yang telah rekan-rekan lakukan tentunya jadi bagian dan kontribusi bagi kita untuk menjaga agar program Pemerintah mewujudkan SDM unggul, untuk menuju Indonesia Maju atau Indonesia Emas betul-betul kita bisa jaga,” kata Jenderal Listyo Sigit.
Dengan adanya komitmen pencegahan peredaran narkotika di Indonesia, kata Sigit, hal itu akan mencegah rusaknya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. Karena itu, Sigit meminta, kepada seluruh jajaran dan stakeholder terkait untuk memberangus barang haram tersebut dari hulu hingga hilir.
“Sekali lagi tentunya saya mohon informasi dan kerjasama ditingkatkan terus. Kemudian kita harus memiliki daya tangkal dan daya cegah, terhadap bahaya dari penyalahgunaan narkoba,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Menurut Sigit, pengungkapan narkotika jenis Sabu seberat 1,196 ton melalui Joint Investigation antara Bareskrim Polri, Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat dan BNNP Jawa Barat itu, adalah salah satu keberhasilan terbesar di awal tahun 2022 ini.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri juga memaparkan bahwa jajaran telah berhasil mengungkap 2,73 ton sabu, 7,24 ton ganja dan 230.789 butir pil ekstasi sepanjang tahun 2022 atau periode Januari hingga Maret.
“Saya harapkan kedepan pengungkapan besar terus dilakukan. Dan yang paling penting bagaimana kita mencegah agar narkoba tidak masuk ke dalam negeri. Berikan hukuman maksimal kepada pelaku-pelaku bandar. Jangan kasih kesempatan menjadikan Indonesia ini pasar buat mereka,” tegas Kapolri.