SinarPost.com – Pada awal-awal kemerdekaan Republik Indonesia, saat negara masih menghadapi ancaman dari penjajah Belanda, juga banyak daerah yang terjadi pemberontakan. Salah satu pemberontakan yang tercatat sejak Indonesia merdeka ada di Maluku, dengan Benteng Victoria atau Benteng Nieuw Victoria menjadi saksinya.
Mengutip dari Kompas.com, Benteng Victoria juga menjadi saksi bisu perlawanan Pattimura terhadap penjajah Belanda. Setelah sempat dikuasai Inggris (1811-1816), benteng ini diserahkan kembali kepada Belanda pada 25 Maret 1817.
Periode kembalinya kekuasaan Belanda menjadi latar belakang perlawanan masyarakat di Maluku, salah satunya pemberontakan yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura. Dan di depan benteng inilah Pattimura harus menghentikan perjuangannya karena dijatuhi hukuman gantung pada 15 Mei 1817.
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 1950, Benteng Victoria kembali menjadi saksi sebuah pergolakan. Dr. Christian Robert Steven Soumokil, seorang bekas Jaksa Agung NIT (Negara Indonesia Timur), mendeklarasikan Republik Maluku Selatan (RMS) dan ingin memisahkan diri dari Republik Indonesia Serikat (RIS).
Uluran tangan Pemerintah Indonesia untuk mencari penyelesaian secara damai ditolak oleh pihak RMS. Karena itu pemerintah RI melancarkan operasi militer ke Maluku yang dipimpin oleh Kolonel A.E. Kawilarang.
Mengutip dari Wikipedia, pendaratan pertama pasukan Indonesia yang dulu masih bernama Republik Indonesia Serikat dilakukan di Namlea, Pulau Buru, pada tanggal 14 Juli 1950. Sesudah itu diduduki Pulau Tanimbar, kepulauan Aru Kei dan pulau-pulau kecil lainnya.
Pada tanggal 28 September 1950 pasukan RI mendarat di pulau Ambon. Dalam beberapa hari pertempuran jarak dekat, pasukan Indonesia yang dulu dikenal Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) akhirnya berhasil merebut Benteng Nieuw Victoria pada tanggal 3 November 1950 di kota Ambon.
Benteng ini merupakan tempat dimana Pattimura dieksekusi. Group pasukan Indonesia yang dipimpin Letnan II Kolonel Slamet Riyadi banyak yang gugur, tetapi seluruh kota dapat di kuasai kembali. Dengan jatuhnya kota Ambon, kekuatan pokok RMS pun berhasil dipatahkan.
Foto : Gerbang Benteng Victoria di Kota Ambon. (Kompas)