SinarPost.com – Sistem pertahanan udara Arab Suadi pada hari Kamis (9/9/2021) menghancurkan tiga drone peledak Houthi yang menargetkan Khamis Mushait, sebuah kota di barat daya Arab Saudi atau 884 kilometer dari ibu kota Riyadh.
Demikian Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Kamis, sebagaimana dikutip SinarPost.com dari Alarabiya.
Arab Saudi yang memimpin koalisi internasional yang memerangi Houthi di Yaman mengatakan, pihkanya menggagalkan upaya milisi yang didukung Iran untuk menargetkan warga sipil dan objek sipil di Kerajaan.
“Milisi Houthi dengan sengaja menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil. Kami menghadapi ancaman dengan tegas untuk melindungi warga sipil dari serangan musuh,” kata koalisi itu dalam sebuah pernyataan.
Kelompok Houthi baru-baru ini meningkatkan serangannya ke Arab Saudi sebagai respon atas intervensi Kerajaan itu di Yaman. Houthi telah meluncurkan puluhan drone peledak dan rudal balistik, yang sebagian besar berhasil dicegat oleh koalisi dan pasukan pertahanan Saudi.
Pada hari Rabu, Perwakilan Tetap Kerajaan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk keras tindakan Houthi, dan memikul tanggung jawabnya terhadap milisi Houthi yang didukung Iran.
Dalam sebuah surat kepada PBB, Duta Besar Abdallah al-Mouallimi mengatakan tindakan kelompok Houthi adalah “pelanggaran mencolok terhadap Hukum Internasional dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan.”
“Kerajaan Arab Saudi akan melakukan semua tindakan yang diperlukan dan pencegahan untuk melindungi wilayah dan kapasitas nasionalnya, menghentikan tindakan agresi lintas batas yang bermusuhan ini dan melindungi warga sipil dan objek sipil sesuai dengan Hukum Humaniter Internasional,” kata utisan Arab Suadi dalam konferensi pers.
Serangan itu terus menghambat upaya menuju stabilitas regional dan perdamaian internasional, dan membahayakan upaya PBB untuk mencapai solusi politik yang komprehensif di Yaman, misi Arab Saudi untuk PBB mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Kamis.
Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk mengakhiri perang selama bertahun-tahun melawan Houthi.
Sumber : Alarabiya