SinarPost.com, Baku – Azerbaijan merayakan kemenangan atas keberhasilan merebut kembali sebagian besar wilayah Nagorno-Karabakh dari Armenia setelah pertempuran besar-besaran selama empat pekan.
Sebuah parade militer diadakan pada hari Kamis (10/12/2020) di ibu kota Azerbaijan untuk merayakan kemenangan tersebut, setelah Armenia yang ditengahi Rusia menerima kesepakatan damai, dengan sebagian wilayah Nagorno Karabakh kembali kepangkuan Azerbaijan.
Kesepakatan itu terjadi tepat sebulan lalu dan mengakhiri enam minggu pertarungan sengit atas Nagorno-Karabakh. Itu dipandang sebagai kemenangan besar di Azerbaijan, tetapi memicu protes massa di Armenia, dengan pendukung oposisi menuntut Perdana Menteri Armenia mengundurkan.
Nagorno-Karabakh terletak di Azerbaijan tetapi telah berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung oleh Armenia sejak perang tahun 1994. Perang itu membuat Nagorno-Karabakh sendiri dan wilayah sekitarnya yang substansial berada di tangan Armenia.
Lebih dari 3.000 tentara Azerbaijan ikut serta dalam pawai pada hari Kamis, dan lusinan kendaraan militer melewati Kota Baku. Atraksi helikopter dan pesawat tempur melengkapi perayaan kemenangan Azerbaijan tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyokong penuh Azerbaijan selama perang dengan Armenia ikut menghadiri pawai tersebut. Bahkan sebuah brigade komando Turki mengambil bagian dalam pawai di mana pesawat tak berawak (drone)Turki, Bayraktar TB2, juga dipamerkan.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dalam pidatonya berterima kasih kepada Turki atas dukungannya. “Sejak jam pertama perang, kami merasakan dukungan dari Turki,” kata Aliyev.
“Ini adalah contoh persatuan kita, persaudaraan kita,” sambung Presiden Azerbaijan, seraya mengatakan negaranya mampu “memulihkan keadilan historis” dan menyalahkan Armenia yang memulai pertempuran.
Erdogan dalam pidatonya juga membidik Armenia dan menyatakan harapan negara akan “mengambil pelajaran” dari kekalahan dan mengambil langkah-langkah yang akan membuka jalan bagi era baru di wilayah tersebut.
“Kami berharap para pemimpin Armenia akan menilai ini dengan hati-hati dan mengambil langkah berani untuk membangun masa depan berdasarkan perdamaian dan stabilitas,” kata Erdogan.
Dia menegaskan kembali dukungan Turki yang berkelanjutan kepada Azerbaijan: “Selama Turki dan Azerbaijan bekerja bahu-membahu, mereka akan terus mengatasi semua kesulitan dan berlari dari satu keberhasilan ke keberhasilan berikutnya.”
Sumber : AP, Al Jazeera.