SinarPost.com, Aceh Timur – Dalam rangka menyambut Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke 44 tahun, Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem didampingi Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Sayed Fakhrurrazi Yusuf, juga anggota DPRK Aceh Timur Fraksi Partai Aceh, Amat Leumbeng dan beberapa anggota KPA/PA wilayah Peureulak diantaranya Ma’op disambut oleh Bupati Aceh Timur, Hasballah M Taib atau Rocky membagikan sembako, kitab, pakaian, sarung, mukena dan keperluan lainnya untuk santri tingkat SMP dan SMA di Pesantren Al Huda Buket Itam, Gampong Seuneubok Teungoh, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Jum’at (4/12/2020).
5.000 paket sembako juga dibagikan untuk janda korban konflik, kaum dhuafa, anak yatim dan korban konflik lainnya di 24 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
“Kita berharap seluruh butir-butir dalam yang tertuang dalam MoU di Helsinki segera terealisasi,” kata Mualem
Mualem juga berharap seluruh mantan kombatan GAM di Aceh, tetap bersatu dalam menjaga kedamaian dan persaudaraan.
“Mantan kombatan (GAM) kami minta tetap bersatu, sehingga apa yang dicita-citakan tercapai nantinya,” tambahnya.
Ketua BRA dalam keterangannya kepada media ini mengatakan jika pihaknya sedang menyusun skema dan standarisasi penerima manfaat bagi mantan kombatan, tapol/napol dan korban konflik, sebagai program pemberdayaan ekonomi.
“Pada momentum Milad GAM ini kita berharap semoga pemberdayaan kombatan GAM, tapol/napol, dan korban konflik segera teratasi untuk menciptakan sentra sentra ekonomi baru, melalui sektor perkebunan dan pertanian, tentunya program BRA ini bisa maju dan berkembang, sesuai peruntukkannya,” ujar Sayed Fakhrurrazi.
Seusai peringatan Milad GAM, Mualem berserta rombongan BRA Juga mengunjungi tokoh-tokoh senior GAM yang berada di wilayah Aceh Timur.