Surat Terbuka Permohonan Maaf Aktivis Milenial Aceh Ukeu Ketua Komite Mualimin Aceh. Teungku H.Zulkarnaini Bin Hamzah
Aceh Utara, 16 November 2020
Kepada Yang Mulia
Teungku H.Zulkarnaini Bin Hamzah, (Tgk.Ni)
Ketua Komite Mualimin Aceh Sumatra (KMA), yang terhormat.
Teriring salam semoga yang mulia beserta jajaran Mualimin Aceh Sumatra, (KMA) berada dalam keadaan sehat wal afiat. Melalui surat ini, perkenankan kami Aktivis Milenial Aceh, menyampaikan permintaan maaf atas sebuah masalah yang dalam pandangan kami, semestinya tidak terjadi tapi ini adalah bentuk kekhilafan kami.
Yang telah kami lakukan adalah bentuk keprihatinan kondisi aceh pada masa kini, dan kami berada pada jalur yang salah. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal “Geutanyoe Meusaboeh Hate”.
Dengan seikhlas-ikhlasnya kami sampaikan, bahwa yang kami lakukan pada berapa hari yang lalu itu, “Hanyalah Bentuk Wacana” melihat kondisi aceh utara yang di pimpin oleh Bupati Muhammad Thaib. Di bawah kepemimpinannya sangat buruk, dalam kebijakannya terhadap rakyat.
Merujuk pada kaidah tersebut, “Bupati aceh utara, Muhammad Thaib,” tidak sepatutnya seperti itu. Mengingat ini bukan pemerintahan yang di bangun oleh dirinya sendiri, tetapi tidak terlepas dari “Darah Bangsa Aceh”.
Dengan merujuk pengalaman tersebut, izinkan kami meminta maaf sekaligus menjadi penutup surat yang kami layangkan ini dengan cara terbuka:
1.Teungku H.Zulkarnaini Bin Hamzah, (Tgk.Ni). Selaku Panglima Kami, Ayahda Kami.
Kami tidak memiliki sikap apa pun atas posisi politik yang sedang bergulir saat ini. Kami hanyalah sekelompok anak muda yang punya komitmen untuk masa depan Aceh. Sekali lagi “Ini Hanyalah Sebagai Wacana, Tanpa terlebih dahulu “Meulakee Peunutoeh” atas wacana partai tersebut.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan, ukeu bansigoem bangsa aceh, Atas segala perhatian yang mulia teungku, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Fakhrurrazi
Direktur Aktivis Milenial Aceh