SinarPost.com, Washington – Joe Biden dari Partai Demokrat akhirnya keluar sebagai pemenang Pemilu Amerika Serikat (AS), mengalahkan lawan petahana Donald Trump.
Joe Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris memastikan kemenangannya pada Sabtu waktu setempat usai mengantongi lebih dari 270 suara Electoral. Sejauh ini Biden telah mengantongi 290 suara electoral, berbanding 214 milik Trump.
Kepastian kemenangan Biden ini keluar setelah negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran menempatkannya di atas ambang 270 suara Electoral College yang dia butuhkan untuk meraih kursi kepresidenan.
Hasil ini sekaligus mengakhiri empat hari ketegangan, yang dipicu oleh Donald Trump. Calon Presiden petahana ini menggaungkan ada kecurangan dalam pemilu sehingga meminta beberapa negara bagian melakukan hitungan suara ulang. Pernyataan Trump juga membuat pendukungnya melakukan aksi demonstrasi di sejumlah negara bagian.
“Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan amarah dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Saatnya Amerika bersatu. Dan untuk menyembuhkan,” kata Joe Biden di akun Twitter, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (8/11/2020).
Trump, yang sedang bermain golf ketika jaringan televisi besar di AS memproyeksikan saingannya menang, langsung menuduh Biden “untuk berpura-pura menjadi pemenang.” “Pemilihan ini masih jauh dari selesai,” kata Trump dalam sebuah pernyataan.
Trump telah mengajukan gugatan hukum untuk menantang hasil pemilu, tetapi pejabat pemilu di negara bagian di seluruh negeri mengatakan tidak ada bukti penipuan yang signifikan, dan pakar hukum mengatakan upaya Trump tidak mungkin berhasil.
Meski belum resmi, ucapan selamat kemenangan Biden langsung mengalir dari dalam dan luar negeri. Sederet mantan Presiden AS seperti Barack Obama, Bill Clinton, hingga Jimmy Carter langsung memberi ucapan selamat kepada Biden.
Ucapan selamat juga datang dari Ketua DPR AA Nancy Pelosi, Senator dari Partai Republik Mitt Romney, serta dari sederat politisi dan selebriti papan atas di AS.
Di belahan dunia, ucapan selamat untuk Biden terus bermunculan. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Kanselir Jerman Angela Merkel, diantara pemimpin dunia yang sudah memberi ucapan selamat.
Pengakuan terhadap kemenangan Joe Biden ini membuat Trump sulit untuk mendorong klaimnya yang berulang, tanpa bukti, bahwa pemilu itu curang terhadapnya.