SinarPost.com, Meulaboh – Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) kembali mengusung Ketua Umum-nya, Muzakir Manaf alias Mualem sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Aceh di Pilkada 2022 mendatang.
Penetapan Mualem tersebut diputuskan dalam Rapat Pimpinan Partai Aceh se-Aceh yang digelar di Hotel Meuligoe Meulaboh, Aceh Barat, pada tanggal 30 Oktober hingga 1 November 2020.
Juru Bicara Partai Aceh, Muhammad Saleh membenarkan perihal penetapan Mualem sebagai Balon Gubernur Aceh di Pilkada 2022.
“Sudah diputuskan bakal calon Gubernur Aceh dari Partai Aceh di Pilkada mendatang Mualem,” kata Muhammad Saleh kepada wartawan di Meulaboh, pada Ahad (1/11/2020) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Saleh juga menegaskan bahwa penetapan Muzakir Manaf adalah keputusan yang sudah final, dan tidak akan berubah lagi.
Sementara untuk Balon Wagub yang akan mendampingi Mualem disarankan juga berasal dari internal Partai Aceh sendiri. “Kalau untuk calon wakil gubernur, forum menyarankan dari internal partai,” ungkap Muhammad Saleh.
Bila merujuk hasil Rapat Pimpinan Partai Aceh ini, maka sudah bisa dipastikan Muzakir Manaf yang merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) akan kembali bertarung dalam perebutan kursi orang nomor 1 di Aceh.
Pasalnya Partai Aceh merupakan satu-satunya partai di Aceh yang dapat mengusung langsung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada 2022, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Seperti diketahui saat ini Partai Aceh memiliki 18 kursi di DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh), jauh melebihi cukup dari 13 kursi yang dipersyaratkan.
Pada Pilkada 2017 lalu, Muzakir Manaf maju sebagai calon Gubernur Aceh berpasangan dengan TA Khalid. Namun kalah tipis dari pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.
Melihat di Aceh saat ini belum ada sosok seperti Irwandi Yusuf, maka potensi menang Muzakir Manaf akan terbuka lebar. Muzakir Manaf jelas akan “di atas angin” jika Partai PNA, Gerindra, serta beberapa partai lainnya tetap solid bersama Partai Aceh seperti yang ditunjukkan hari ini.