SinarPost.com, Istanbul – Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Laut Aegean, Turki, pada Jumat (30/10/2020) sore waktu setempat.
Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD) melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 14.51 sore waktu lokal pada kedalaman 16,54 kilometer.
Bugra Gokce, Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Izmir, mengatakan kepada saluran berita NTV bahwa beberapa rumah di kota itu hancur akibat gempa tersebut.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya juga mengatakan bahwa gempa tersebut juga dirasakan di Istanbul, tetapi tidak ada “sesuatu hal negatif” yang dilaporkan sejauh ini.
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, enam bangunan di Izmir, kota yang berada di wilayah Aegean Turki, hancur akibat gempa bumi itu.
Beberapa bangunan di barat Turki, termasuk kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla juga mengalami kerusakan kecil.
“Tim penyelamat Turki masih terus mencari korban-korban yang tertimpa reruntuhan bangunan,” ujar Soylu.
Selain wilayah Turki, Gempa itu juga melanda Pulau Samos, Yunani. Sekedar informasi pusat gempa berada di Laut Aegea yang terletak antara Turki dan Yunani.
Observatorium Nasional Geodinamika Athena awalnya melaporkan besar gempa tersebut 6,6 magnitudo kemudian direvisi menjadi 6,7 magnitudo.
Saat berita ini diturunkan, korban tewas Gempa di Turki dan Yunani ini dilaporkan mencapai 14 orang. Gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan runtuh dan memicu gelombang pasang yang menghantam daerah pesisir dan pulau-pulau.
Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki mengatakan 12 orang tewas, satu karena tenggelam, dan 419 orang terluka. Sementara di Pulau Samos Yunani, dua remaja, laki-laki dan perempuan, ditemukan tewas.
“Operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut di 17 bangunan yang roboh atau rusak,” kata AFAD.
Sumber : Anadolu/Reuters