SinarPost.com, Kutacane – Ustaz Muhamad Zaid Maulana (36) menjadi korban penusukan saat sedang menyampaikan ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW. Pelaku penusukan diketahui berinisial MA (37), seorang pecatan Polisi.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Kamis (29/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu Ustaz Zaid sedang menyampaikan ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al-Husna, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara.
Sebelum menjalankan aksinya, pelaku masuk ke lokasi acara lewat jendela di belakang mimbar. Kemudian menusuk sang Ustaz di bagian leher namun korban berhasil menepis dan mengalami luka tusukan di bagian tangan.
“Pelaku masuk lewat jendela dia dari luar. Begitu masuk, pelaku MA disebut langsung berdiri di belakang mimbar dalam masjid sambil memegang pisau. Dia lalu mendekat ke Ustaz Zaid dan mencoba membacok leher korban,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistiyo seperti dilansir Detik.com, Jumat (30/10/2020).
“Namun korban berhasil menepis. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di tangan sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Korban mengalami luka sayat di telapak tangan kiri,” tambah AKBP Wanito, menjelaskan.
Usai menusuk Ustaz Zaid, pelaku MA kemudian melarikan diri. Namun tidak butuh lama bagi petugas kepolisian untuk menangkap pelaku. Sekitar pukul 22.45 WIB pelaku berhasil diamankan personel Polres Aceh Tenggara.
Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Aceh Tenggara sambil menjalani pemeriksaan. “Kita sekarang masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang ada di sekitar lokasi untuk mengetahui kronologis kejadian,” ujar Wanito.
Terkait pelaku penusukan Ustaz Zaid yang merupakan pecatan anggota polisi dibenarkan langsung Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistiyo.
“Betul, pecatan polisi. MA (pelaku) dipecat tiga tahun lalu karena desersi. Sebelumnya dia berdinas di Polres Aceh Tenggara. Dipecat karena tidak masuk dinas tahun 2017,” demikian jelas AKBP Wanito sebagaimana dilansir Detik.com.