SinarPost.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman akan segera mengeluarkan imbauan khusus terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H/2020 M yang bertepatan dengan libur panjang pekan depan.
Aminullah pun mengimbau seluruh warga kota untuk tidak merayakan Maulid Nabi dengan mengumpulkan massa. Tujuannya agar tidak terjadi penyebaran virus corona (Covid-19).
Bila memang ada warga tetap menggelar peringatan Maulid, Aminullah meminta masyarakat yang hadir dibatasi dan harus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Wali Kota Banda Aceh turut menyarankan agar peringatan Maulid tahun ini digelar pada Januari 2021, dengan harapan saat itu Covid-19 sudah mereda. Hal ini mengacu pada kebiasaan masyarakat Aceh yang memperingati Maulid Nabi secara besar-besaran selama tiga bulan berturut-turut.
“Kemudian bagi yang akan menggelar kenduri maulid, kita imbau untuk mengantar saja makanan ke rumah-rumah warga. Jadi tidak makan bersama-sama di satu tempat sehingga rentan terjadi penyebaran virus Corona,” kata Aminullah di Banda Aceh, Kamis (22/10/2020).
“Ceramah agama juga kita harapkan dapat digelar secara virtual sehingga tetap bisa menjangkau banyak masyarakat,” sambung Aminullah Usman.
Wali Kota Banda Aceh turut mengungkapkan keprihatinannya karena sudah begitu lama aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, dan keagamaan masyarakat terganggu bahkan terhenti akibat pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, ia mengimbau seluruh masyarakat agar bahu-membahu menegakkan Perwal 51 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Mari kita senantiasa memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan jika keluar rumah,” ajak Wali Kota.
“Jika kita konsisten menerapkan prokes 4M dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah Banda Aceh bisa kembali berada dalam zona hijau atau tidak terdampak Covid-19 pada November nanti,” pungkas Aminullah.