SinarPost.com, Sigli – Sejumlah mahasiswa dan dosen Universitas Jabal Ghafur Sigli akan mengikuti belajar secara daring di Universitas Al Muslim Bireun dan Universitas Ekasakti Padang. Acara welcome ceremony tesebut pada Rabu (21/10/2020).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program fasilitas rekognize pembelajaran lampau (RPL) bagi mahasiswa dan pengembangan kapasitas institusi penyelenggara pendidikan akademik secara daring di daerah tertinggal pada masa pandemi Covid-19.
Program ini merupakan salah satu kepedulian Belmawa-Dikti terhadap mahasiswa, dengan harapan kualitas pembelajaran mahasiswa tetap baik dan meningkat di era pandemi Covid-19 ini.
Pada program RPL ini Uigha ditunjuk sebagai PTDT utama dengan mengikutkan 175 mahasiswa untuk belajar secara daring di dua Perguruan Tinggi (PT) mitra. PT mitra yang ditunjuk untuk mendampingi Unigha adalah Universitas Al Muslim Bireuen dan Universitas Ekasakti Padang.
Perguruan Tinggi mitra akan memfasilitasi Unigha dalam pengembangan Learning Manajemen System (LMS) termasuk pengembangan modul bagi dosen pembimbing, Program RPL ini juga mengimplementasikan konsep belajar kampus merdeka, di mana mahasiswa bebas memilih matakuliah lintas program studi, sehingga dijumpai ada mahasiswa program studi bahasa Indonesia, PKN dan Sejarah yang ikut belajar matakuliah basic grammar.
Acara welcome ceremony yang berlangsung melalui aplikasi zoom Rabu kemarin turut dihadiri oleh pengurus yayasan, Rektor Unigha, Rektor Al Muslim, dan Rektor Ekasakti, serta para wakil rektor, ketua prodi, dosen pengampu dari PT mitra, dosen pembimbing dari PTDT, serta seluruh mahasiswa yang terlibat dalam pembelajaran.
Dalam arahannya, Rektor Unigha mengharapkan kerjasama dan konsistensi dari dosen dan mahasiswa untuk kelancaran kegiatan ini sampai akhir semester ganjil 2020/2021 nanti.
Sedangkan Rektor Umuslim dan Ekasakti dalam arahannya memastikan bahwa sebagai Perguruan Tinggi mitra mereka akan membantu sepenuhnya bagi pembelajaran dan pengembangan sistem pembelajaran di Unigha.
[Rel]