SinarPost.com – Duel derby Merseyside antara Everton vs Liverpool akan tersaji di pekan kelima Premier League 2020-21 di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) pukul 18.30 WIB.
Duel ini tampaknya menjanjikan pertandingan yang seru. Liverpool akan berusaha bangkit setelah di pekan keempat lalu dipermalukan 7-2 oleh Aston Villa.
Di sisi lain Everton akan berusaha meraih kemenangan lagi untuk pertama kalinya atas Liverpool di Goodison Park dalam 10 tahun. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu pasti merasa optimis karena mereka kini berada dalam tren sangat positif.
Everton sudah melakoni empat laga. Mereka meraih hasil 100 persen alias selalu menang.
Everton kini ada di puncak klasemen sementara Premier League dengan koleksi 12 poin. Mereka unggul tiga angka atas pasukan Jurgen Klopp yang ada di peringkat lima.
Liverpool sendiri wajib waspada. Sebab ada beberapa faktor yang bisa mendukung Everton meraih tiga poin di derby Merseyside ini.
Dominic Calvert-Lewin On Fire
Sejak Everton dipoles oleh Carlo Ancelotti, performa mereka meningkat. Salah satu pemain yang penampilannya menonjol tentu saja adalah sang striker, Dominic Calvert-Lewin.
Musim ini saja, ia sudah mencetak sembilan gol dari enam pertandingan di semua ajang kompetisi. Enam gol di antaranya ia hasilkan dari empat laga di Premier League.
Performanya yang apik itu juga membuatnya dipanggil ke timnas Inggris. Ia pun langsung mencetak gol di laga debutnya melawan Wales di laga uji coba.
Rekor personal Calvert-Lewin dengan Liverpool memang tak bagus. Dari tujuh kali pertemuannya dengan The Reds, ia belum pernah berhasil menjebol gawang sang rival, meski bisa mencatatkan satu assist.
Namun saat ini ia tengah on fire. Ini jadi momen bagus baginya untuk mencetak gol perdananya ke gawang Liverpool.
Bahaya Laten Adrian
Alisson Becker tak akan bisa dimainkan di laga derby Merseyside ini. Seperti yang diketahui, ia mengalami cedera sebelumnya dan diperkirakan absen sekitar enam pekan.
Liverpool tentu menggantikannya dengan Adrian. Namun kini para fans berkeringat dingin setiap melihat namanya mengisi starting line up skuat The Reds.
Tentu saja ini tak lepas dari performa buruknya lawan Aston Villa. Ia saat itu membuat blunder parah yang membuat Villa bisa unggul cepat.
Itu adalah blunder ketiga Adrian yang berujung gol jika dihitung sejak musim 2019-20 lalu di pentas Premier League. Wajar jika Liverpool kemudian dikabarkan bakal mencari kiper anyar.
Adrian memang apik dalam situasi satu lawan satu. Namun blundernya itu kemungkinan besar juga bisa menghadirkan efek psikologis pada rekan-rekannya.
Rekor Ancelotti vs Liverpool
Carlo Ancelotti adalah seorang tactician hebat dengan pengalaman segudang. Tak heran jika Jurgen Klopp cukup kesulitan untuk menundukkan tim yang diasuhnya.
Ancelotti sejauh ini sudah berduel dengan Klopp di Liverpool sebanyak enam kali. Detilnya empat kali di Napoli dan dua kali bersama Everton.
Hasilnya, dua kali menang, dua kali kalah dan dua kali imbang. Saat bersama Everton, ia kalah sekali dan imbang sekali. Hasil imbang itu diraih oleh Ancelotti saat ia memimpin Everton di Goodison Park pada matchday 30 musim lalu.
Ancelotti sendiri kini pasti kini makin pede untuk bisa mengalahkan Liverpool. Sebab berkaca dari laga lawan Aston Villa lalu, ada celah di lini belakang The Reds yang bisa dieksploitasi oleh anak-anak asuhnya.
Sementara itu rekor keseluruhan Ancelotti lawan Liverpool sangatlah bagus. Ia bersua The Reds 14 kali. Tujuh kemenangan ia raih, dua kali imbang dan enam kali kalah.
Fisik dan Pesiapan tak Ideal
Gayamain Liverpool menuntut para pemainnya berada dalam kondisi fisik yang prima. Sayangnya hal itu mungkin tak dimiliki sebagian pemain The Reds saat ini.
Sebab ada sejumlah pemain inti mereka yang harus berlaga di pentas internasional. Sebut saja Diogo Jota bersama Portugal.
Lalu ada Virgil van Dijk dan Georginio Wijnaldum yang bermain untuk timnas Belanda. Mereka bahkan bermain selama 90 menit di laga lawan Italia.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, dimainkan dari bangku cadangan kala Inggris bermain lawan Denmark. Lalu ada Roberto Firmino yang jadi starter bersama Brasil, meski tak selalu bermain full 90 menit.
Fisik bukan satu-satunya kendala. Skuat Liverpool juga harus menjalani masa persiapan yang mepet. Jurgen Klopp baru bisa melihat skuatnya kembali berkumpul bersama-sama pada 15 Oktober.
Ancaman James Rodriguez
Dominic Calvert-Lewin memang layak diperhatikan. Namun Liverpool juga wajib mewaspadai jagoan baru Everton, James Rodriguez.
Pemain asal Kolombia tersebut langsung beradaptasi dengan lancar di Everton. Pemain 29 tahun ini pun langsung memberikan kontribusi besar bagi The Toffees.
Ia sudah mengemas tiga gol dan tiga assist bagi Everton di semua ajang kompetisi. Tiga gol itu semuanya ia hasilkan dari empat laga di Premier League, plus dua assist.
Performa apik Rodriguez terlihat kala ia jadi bintang kemenangan Everton saat bermain melawan Brighton. Ia mengemas brace dan sebiji assist saat itu.
Hadirnya James Rodriguez ini tentu akan membuat Andrew Robertson tak bisa leluasa membantu Liverpool membombardir sayap kanan Everton.
Sumber : Bola.net