SinarPost.com, Yerevan – Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan Azerbaijan telah kehilangan 124 drone, 14 helikopter dan sekitar 370 kendaraan lapis baja sejak dimulainya perang di Nagorno-Karabakh pada Minggu lalu.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Artsron Hovhannisyan menerbitkan ilustrasi klaimnya itu di halaman Facebook, sebagaimana dikutip Al Masdar News, Senin (5/10/2020).
Dalam postingannya itu, Artsron menyatakan bahwa “sejak permulaan permusuhan, pasukan Karabakh telah menghancurkan 124 drone, 14 helikopter, 17 pesawat, 368 kendaraan lapis baja dan empat peluncur roket smerch.”
Menurut perkiraan Kementerian Pertahanan Armenia, selama periode pertempuran tersebut, Angkatan Bersenjata Azerbaijan telah kehilangan 3.154 personel.
Azerbaijan sendiri belum berkomentar tentang klaim-klaim Armenia tersebut, mereka juga tidak melaporkan kerugian mereka sejak dimulainya pertempuran.
Namun pada Kamis (1/10/2020) atau 4 hari setelah perang besar-besaran, Kementerian Pertahanan Azerbaijan merilis bahwa pasukannya telah membunuh 2.300 tentara Armenia, menghancurkan satu sistem rudal canggih S-300 buatan Rusia, kemudian 200 tank dan kendaraan lapis baja, 228 instalasi artileri, dan ratusan item militer milik angkatan bersenjata Armenia lainnya.
Armenia sejauh ini juga telah kehilangan 1 jet tempur Sukhoi-25 di wilayah yang disengketakan tersebut. Armenia menuduh jet tempur-nya itu ditembak jatuh oleh F-16 Turki. Namun tuduhan tersebut dibantah keras oleh Ankara dan Baku. Azerbaijan menyebut jet tempu Sukhoi-25 Armenia itu jatuh karena menabrak gunung