SinarPost.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Dinas Kesehatan untuk berupaya keras meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19. Hal itu menurutnya perlu segera dilakukan mengingat persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Banda Aceh masih sangat rendah.
“Secara nasional kini tingkat kesembuhannya 73,5 persen dan di dunia rata-rata 64,67 persen. Sementara Banda Aceh masih berkisar 38,34 persen. Ini perlu menjadi perhatian serius agar target zona hijau bisa kembali kita peroleh,” kata Aminullah, Minggu (27/9/2020).
Oleh sebab itu, ia menginstruksikan dinas kesehatan selaku leading sector penanganan Covid-19 untuk mengejar ketertinggalan tersebut. “Kita harus bisa mengejar angka kesembuhan covid di atas 50 persen,” ujarnya.
“Caranya dengan mengoptimalkan perawatan para pasien yang saat ini berada di ruang pinere RSUD Meuraxa dan pemantauan ketat terhadap pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kesembuhan mereka ini harus menjadi prioritas,” ujarnya lagi.
Hal yang tak kalah penting, yakni pemutakhiran data pasien Covid-19 secara real time. “Pastikan update data selalu dilakukan secara seksama. Libatkan seluruh puskesmas yang ada. Jangan sampai tidak sinkron antara di lapangan dan data yang kita pegang karena ini sangat berpengaruh,” katanya.
Di samping itu, wali kota juga meminta Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 untuk memperluas area razia protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan Perwal nomor 51 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19.
“Operasi yustisi harus lebih diintensifkan secara merata di semua tempat publik termasuk di kawasan perbatasan kota,” ujarnya. Diharapkan, dengan adanya razia masyarakat semakin patuh menerapkan gerakan 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. “Ini semua demi keselamatan kita semua,” ujarnya lagi.
Sebagai informasi, per Sabtu 26 September 2020, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh tercatat sebanyak 1.383 orang (bertambah 30 orang dibanding hari sebelumnya). Dari jumlah tersebut, 799 orang masih dalam perawatan, 532 dinyatakan sembuh, dan 52 orang meninggal dunia.