SinarPost.com, Banda Aceh – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Aceh telah menuntaskan Musyawarah perdanya yang berlangsung sejak Sabtu malam (5/9) hingga Minggu (6/9/2020) di Hotel Keumala, Banda Aceh.
Musyawarah perdana Pengprov PBI Aceh tersebut menobatkan Anggota DPR Aceh, Tarmizi Panyang, sebagai Ketua Umum masa bakti periode 2020-2024.
Dengan hadirnya Pengprov PBI Aceh maka secara otomatis akan menambah cabang olahraga di Tanah Rencong. Meski olahraga bowling masih tergolong awam di Aceh, namun di kancah nasional dan internasional, olahraga tersebut sudah lama diperlombakan.
Boling adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Bola boling akan digelindingkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas. Olahraga ini dapat dimainkan oleh individu dan juga tim.
Ilyas M Harun pemegang mandat PBI Aceh mengatakan, Musyawarah perdana ini diikuti oleh tujuh klub yang telah terbentuk, yaiti USM Aceh Bowling, BBG Indatu, Anek Nanggroe, Aceh Bowling, Sagena, Master, dan Akhiles Bowling Club. Musyawarah tersebut secara aklamasi menetapkan Tarmizi Panyang sebagai Ketua Umum PBI Aceh periode 2020-2024.
Tarmizi Panyang menyampaikan terimaksih atas kepercayaan yang telah menobatkan dirinya sebagai Ketua Umum PBI Aceh. “Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Insya Allah kita akan segera menyusun kepengurusan, dan membentuk Pengcab kabupaten/kota di Aceh,” kata Tarmizi.
Meski diakuinya Bowling masih baru di Aceh, namun Tarmizi optimis bahwa olahraga Bowling akan mampu memikat kalangan masyarakat Aceh seiring dengan adanya perlombaan baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Sementara itu, Sekjend Pengurus Besar (PB) PBI Johan Delano Taufik yang hadir langsung ke Banda Aceh menyampaikan terimakasihnya kepada KONI Aceh yang telah mengakomodir semua cabor termasuk Bowling sebagai anggota KONI Aceh, dan telah ditetapkan sebagai salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut tahun 2025.
Berdasarkan kesepakatan pembagian Cabor PON XXI Aceh-Sumut, cabang bowling akan dipertandingkan di Sumut. “Sejauh ini bowling telah terbentuk di 15 Provinsi di Indonesia, dan tambah dengan Aceh menjadi 16,” kata Johan.
Wakil Ketua KONI Aceh Bachtiar Hasan yang hadir mewakili Ketua Umum KONI Aceh menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya musyawarah olahraga PBI Aceh untuk yang pertamakali tersebut. “Ini menjadi energi baru bagi Aceh, diharapkan bowling akan menjadi salah satu penyumbang medali emas pada event-event yang akan dilaksanakan ke depan, baik di level regional, nasional dan internasional,” kata Bachtiar.