SinarPost.com, Jakarta – Tokoh Reformasi M Amien Rais mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang nasib Presiden ke-2 RI Soeharto (Pak Harto) yang lengser dari jabatannya pada 1998 setelah 32 tahun berkuasa.
Melalui video yang diunggah di akun Instagram @amienraisofficial, Rabu (1/7/2020) malam, Amien menyatakan, saat Soeharto berkuasa, para menteri hanya memujinya.
“Saya ingatkan ya kepada Pak Jokowi, ingatlah nasib Pak Harto. Pak Harto 32 tahun berkuasa, semua menterinya itu hanya mengiya-iyakan, memuji-muji. Tidak ada menteri yang tidak memuji, sehingga terbuai. Tapi ketika gerakan rakyat sudah mengepung katakanlah kekuasaan, sepertinya Pak Harto sulit untuk bertahan, semua menterinya itu meninggalkan, balik kanan, berputar, sudah tidak lagi di pikirannya (para menteri) membela Pak Harto,” papar Amien Rais.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, saat itu hanya ada Saadilah Mursjid, Menteri Sekretaris Negara kala itu, yang tetap setia kepada Soeharto.
“Jadi saya kira, ini Pak Jokowi bisa-bisa ditinggalkan, karena umumnya memang nggak mengenal, mungkin tidak dikenal juga. Tahunya mungkin dia punya uang banyak, bisa ini dan itu, tapi mungkin kemudian sekarang seperti ini.”
Amien menambahkan, “Ya Allah, jadi saya cuma mengingatkan, berkacalah kepada nasib Pak Harto, yang sangat kuat pada waktu itu, tapi itu pun ketika ditinggal menterinya jadi keropos, kemudian menjadi korban. Bung Karno juga pernah hebat, tapi akhirnya juga runtuh.”
Di ujung video berdurasi 5 menit 36 detik tersebut, mantan ketua PP Muhammadiyah itu pun berpesan, jika Jokowi mau berbenah, harus cepat dan ikhlas, jangan sandiwara lagi.
“Bismillah, sepertinya pidatonya kan Bismillah,dengan nama Allah, itu luar biasa. Kalau sudah pakai Bismillah tapi masih cengengesan, saya kira Allah akan buat perhitungan,” ujar Amien Rais.
Sumber : Sindonews.com