SinarPost.com, Banda Ach – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh menyesuaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswanya dengan pandemi corona Covid -19.
Perguruan Tinggi kebanggaan masyarakat Aceh ini menerjunkan mahasiswa di kampung halaman masing-masing. Konsep ini dilaksanakan seiring dengan kebejikan phsical dan social distancing. KKN di kampung halaman ini dilakukan secara mandiri atau individu.
“Fokus kegiatan program dan kegiatan KKN Tematik Covid-19 pada upaya mendukung pencegahan pandemi corona melalui sejumlah opsi tematik yang telah ditentukan,” ujar Dr. Dra. Sulastri, M. Si., Ketua P3KKN Unsyiah.
Dimana opsi yang ditawarkan ialah KKN di kampung halaman sendiri dengan biaya pribadi yang bertemakan pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan meminimalkan aktivitas pertemuan fisik.
“Opsi yang kedua ialah menjadi relawan Covid-19 di suatu lembaga seperti Posko Penanganan Covid, Relawan Desa, Laboraturium/Riset, dan seterusnya,” ungkap Sulastri.
Ia menekankan semua program KKN yang dikonsep mahasiswa Universitas Syiah Kuala tetap harus mengikuti aturan dan protokol kesehatan dari pemerintah, termasuk meminimalkan ktivitas pertemuan fisik.
Salah satu mahasiswa KKN Tematik Covid-19 bernama Mulia Sarifah Lubis yang tergabung kedalam kelompok KKN 208 di Desa Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, melakukan “penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar” kepada masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu (30/52020) di rumah target sasaran, Desa Lambheu Kecamatan Darul Imarah.
“Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui cara menjaga kebersihan diri salah satunya yaitu cara mencuci tangan yang baik dan benar. Target dari kegiatan ini adalah masyarakat umum baik anak-anak maupun Lansia. Kami memberikan edukasi secara offline dimana menyuluh terlebih dahulu kemudian melakukan demonstarsi dengan mengunjungi dari rumah ke rumah, selanjutnya menyuluh secara online yaitu melalui social media pribadi dan juga kelompok. Respon masyarakat sangat tinggi terhadap program yang telah kami jalankan,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Nat. Tech. Syafruddin, S,P,M.P selaku dosen pembimbing lapangan selalu memberikan inovasi baru kepada mahasiswanya agar hasil maksimal dan membantu masyarakat serta tetap mematuhi SOP Covid-19.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 60 hari terhitung sejak 15 Mei 2020 sampai 20 Juni 2020. KKN 208 dilaksanakan untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga untuk mendorong masyarakat agar lebih produktif dan mampu memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk menghasilkan masyarakat yang bersih dan membuat hand sanitizer.
(Rel)