SinarPost.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci nan mulia, yang didalamnya Allah membukan pintu rahmat, ampunan dan kebebasan dari api neraka. Karenanya banyak orang yang mengharapkan agar meninggal di bulan puasa.
Nah, dalam kesempatan kali ini SinarPost.com akan mengulas tentang tiga tokoh besar Islam – sekaligus orang terdekat Nabi Muhammad SAW – yang meninggal di bulan suci Ramadhan. Siapa saja?
1. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah tokoh besar dalam sejarah Islam yang lahir pada tahun 599 M di Mekkah. Selain menjadi sahabat sekaligus menantu Baginda Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib juga salah satu Kekhalifahan Rasyidin, yaitu khalifah keempat yang memimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah. Ali berkuasa pada tahun 656 sampai 661 M.
Ali bin Abi Thalib termasuk golongan pemeluk Islam pertama dan cukup berjasa dalam perjuangan Rasullah menyebar syiar Islam. Pernikahan Ali dengan Fatimah az-Zahra juga menjadikannya sebagai sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad.
Pada tanggal 19 Ramadan 40 Hijriyah atau bertepatan 27 Januari 661 Masehi, Ali diserang oleh seorang Khawarij bernama Abdurrahman bin Muljam saat sedang shalat subuh di Masjid Agung Kufah, Irak. Ali terluka oleh pedang yang diracuni Abdurrahman bin Muljam, dan meninggal dua hari kemudian tepatnya pada tanggal 29 Januri atau 21 Ramadhan.
2. Khalid Bin Walid
Khalid bin Walid merupakan sosok sahabat Nabi Muhammad SAW yang fenomenal dalam dunia militer. Taktiknya dalam pertempuran diakui oleh dunia. Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang ditakuti dunia.
Selama kepemimpinannya, Khalid dan pasukannya tidak pernah dikalahkan dalam lebih dari 100 pertempuran melawan Kekaisaran Byzantium, Kekaisaran Sassanid, dan sekutu-sekutu mereka termasuk juga suku-suku Arab di luar kekuasaan Khalifah.
Khalid bin Walid dipercayakan memimpin pasukan Islam dari masa Nabi Muhammad hingga masa kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Karena ketangguhan dan kecakapannya dala taktik militer, Khalid bin Walid dijuluki ‘Pedang Allah’. Pencapaian strategis yang ia raih ialah penaklukan Arab selama Perang Riddah, Persia Mesopotamia dan Suriah Romawi hanya dalam waktu empat tahun antara 632-636 M.
Khalid juga dikenang karena kemenangan telaknya pada Pertempuran Yamamah, Pertempuran Ullais, dan Pertempuran Firaz, dan kesuksesan taktiknya pada Pertempuran Walaja dan Pertempuran Yarmuk. Dapat dikatakan saat pasukan Islam dibawah kepemimpinannya lah Jazirah Arabia untuk pertama kalinya bersatu dalam satu entitas politik, yaitu Kekhalifahan Islam.
Khalid bin Walid meninggal dunia pada tanggal 18 Ramadan tahun 21 Hijriah. Ia meninggal bukan karena kalah perang dan bukan juga terbunuh dalam peperangan, tapi karena sakit yang dideritanya.
3. Fatimah Az-Zahra
Fatimah Az-Zahra adalah putri dari Baginda Nabi Muhammad SAW dan istri dari Ali bin Abi Thalib. Fatimah lahir dari rahim wanita hebat bernama Khadijah binti Khuwalid. Ia adalah wanita cantik, lembut hatinya, dan sangat taat kepada Allah SWT.
Fatimah meninggal dunia tidak lama setelah sang Ayahnya Nabi Muhammad menghadap Allah SWT. Istri Ali bin Abi Thalib ini jatuh sakit setelah 6 bulan kepergian Ayahnya, dan meninggal dunia pada tanggal 13 Ramadhan tahun 11 Hijriyah dalam usia 27 tahun.
Fatimah Az-Zahra dalam pernikahannya dengan Ali bin Abi Thalib dikaruniai 4 orang anak, 2 putra dan 2 putri. 2 putra yaitu Hasan dan Husain. Sedangkan yang putri yaitu Zainab dan Ummu Kultsum.