SinarPost.com, Bireuen – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, menyalurkan bantuan masa panik untuk masyarakat korban banjir di Kabupaten Bireuen, Senin (11/5/2020).
Bantuan berupa sandang sebanyak sebanyak 1 truck tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati di halaman Meunasah Gampong Blang Keude Kecamatan Gandapura yang diterima langsung oleh Plt. Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani.
Adapun bantuan pangan tersebut berupa mie instan (200 dus), minyak goreng (20 dus), biskuit (20 dus), air mineral (70 dus), gula pasir (120 kilogram), kecap (20 dus), sarden (10 dus), dan saos sambal (10 dus).
Akibat banjir tersebut, sebanyak 32 Kepala Keluarga atau 103 warga Blang Keudee terpaksa mengungsi di pekarangan Meunasah Gampong Blang Keude. Dari total 103 jiwa tersebut, sebanyak 14 di antaranya adalah balita dan 2 orang wanita hamil.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Isnandar, yang hadir mewakili Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, saat menyerahkan bantuan mengatakan, Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir akibat tingginya curah hujan sejak beberapa hari kemarin.
“Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Aceh, semoga dapat meringankan beban yang dirasakan oleh bapak-ibuk semua,” kata Isnandar yang turut didampingi oleh Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Aceh, Yanyan Rahmat.
Usai menyerahkan bantuan, Dyah Erty mengimbau agar masyarakat tetap tabah dan selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat dalam menghadapi musibah banjir di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Tetap semangat, jaga kesehatan dan tetap tabah ya bu. Insya Allah, dengan ketabahan kita menghadapi musibah ini, Allah akan mengganjarnya dengan pahala. Mudah-mudahan hujannya tidak lebat lagi, agar banjir segera surut sehingga ibu dan bapak bisa segera pulang ke rumah,” kata Dyah Erti.
Sementara itu, Ketua Tagana Bireuen Zulfikar GA mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Bireuen diakibat oleh hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya beberapa sungai, dan jebolnya tanggul sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah gampong di Bireuen.
“Seperti banjir yang merendam Gampong Blang Keude, Gampong Lhok Mambang, dan Gampong Cot Puuk di Kecamatan Gandapura, serta di Kecamatan Makmur di Gampong Leubu Me, dan Gampong Paya Baro, diakibatkan karena jebolnya tanggul Krueng Leubu,” kata Zulfikar.
Usai menyerahkan bantuan, Dyah Erti bersama rombongan turut meninjau beberapa rumah warga yang ikut direndam oleh banjir, serta aliran sungai di gampong tersebut yang dinilai mulai dangkal sehingga mudah meluap saat musim penghujan tiba.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala Dinas Sosial Bireuen, unsur Muspida Bireuen, dan aparat desa setempat.