SinarPost.com, Banda Aceh – Bomber Persiraja asal Tangerang, Banten, Ganjar Mukti yang musi ini memperkuat Persiraja di Liga Indonesia menceritakan soal rezeki yang tak terduga, serta suasana Aceh yang menurutnya berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Pemain kelahiran Tangerang, 12 Juni 1994 yang akrab disapa Ganjar itu mengisahkan bahwa dirinya tidak pernah merencanakan akan bermain di Persiraja Banda Aceh, tim yang berada di ujung paling barat Indonesia.
“Betul Persiraja tim paling jauh ke barat. Saya tidak pernah tahu rezeki saya ada dimana. Saya cuma kerja keras dan berdoa selebihnya Tuhan yang punya peran,” ungkap Ganjar, yang dikutip SinarPost.com dari laman Liga-Indonesia.id, Minggu (10/5/2020).
Selama berada di Aceh, mantan pemain PSIS Semarang itu mengungkapkan suasana di Aceh berbeda dengan daerah-daerah lain.
Selain masyarakatnya yang ramah dan banyaknya kedai kopi sebagai tempat nongkrong, menurut Ganjar, masyarakat Aceh juga sangat religius karena pertandingan dilaksanakan setelah jadwal beribadah.
“Di Aceh suasana nya sangat hangat dari suporter dan penduduknya lebih friendly. Cuma bedanya jam bertanding saja disana dilaksanakan setelah Salat Isya,” kata Ganjar.
“Untuk suasana kota disana banyak sekali kedai kopi banyak tempat untuk duduk sambil ngobrol sama teman-teman,” imbuhnya.
Ganjar mengungkapkan jika kompetisi tidak berhenti akibat pandemi dia bisa merasakan atmosfer pertandingan di bulan Ramadan harus bermain away sebanyak empat kali selama bulan Ramadan ini.
“Suasana Ramadan pasti kena banget disana. Sayangnya kompetisi dihentikan ya, tapi walaupun liga masih jalan Persiraja dapat jatah away empat kali selama Ramadan ini,” pungkasnya.