SinarPost.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mengupdate penyebaran kasus virus corona (Covid-19). Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto Achmad Yurianto mengatakan, per hari ini Senin (4/5) pukul 12.00 WIB, jumlah terkonfirmasi positif corona menjadi 11.587 kasus setelah ada penambahan sebanyak 395 orang.
Sementara pasien yang sembuh hari ini bertambah sebanyak 78 orang sehingga total yang sudah sembuh menjadi 1.954. Sedangkan jumlah kasus meninggal dunia yang disebabkan Covid-19 bertambah 19 orang menjadi 864 setelah ada penambahan sebanyak 19 orang.
Apabila melihat sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 632, disusul Sulawesi Selatan 199, Jawa Timur sebanyak 178, Jawa Barat 159, Bali 159 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.954 orang.
“Kalau kita lihat sebaran pasien sembuh yang paling banyak adalah di Jakarta 632, kemudian Sulawesi Selatan 199, Jawa Timur 178, Jawa Barat 159, Bali 159 dari total keseluruhannya adalah 1.954 orang,” ungkap Yuri.
Sementara itu, dari jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 11.587 kasus di Indonesia, Yurianto merincikan yaitu Provinsi Aceh 12 kasus, Bali 271 kasus, Banten 446 kasus, Bangka Belitung 20 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 115 kasus, DKI Jakarta 4.539 kasus.
Selanjutnya Jambi 38 kasus, Jawa Barat 1.252 kasus, Jawa Tengah 798 kasus, Jawa Timur 1.124 kasus, Kalimantan Barat 73 kasus, Kalimantan Timur 167 kasus, Kalimantan Tengah 180 kasus, Kalimantan Selatan 198 kasus, dan Kalimantan Utara 130 kasus.
Kemudian Kepulauan Riau 92 kasus, Nusa Tenggara Barat 269 kasus, Sumatera Selatan 185 kasus, Sumatera Barat 203 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 129 kasus, dan Sulawesi Tenggara 64 kasus.
Sulawesi Selatan 607 kasus, Sulawesi Tengah 59 kasus, Lampung 54 kasus, Riau 58 kasus, Maluku Utara 50 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 43 kasus, Papua 240 kasus, Sulawesi Barat 44 kasus, Nusa Tenggara Timur 10 kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 22 kasus.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 116.861 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium. Sebanyak 86.061 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 11.587 positif dan 74.474 negatif.