SinarPost.com, Banda Aceh – Civitas akademika FISIP UIN Ar Raniry menyerahkan bantuan kepada sejumlah mahasiswa, cleaning service dan penyandang disabilitas tunanetra yang terdampak langsung pandemi coronavirus (Covid-19) di aula Kampus FISIP, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (14/4/2020).
Salah satu mahasiswa yang tidak mampu, turut diberi ongkos untuk bisa pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Sementara sekitar 14 mahasiswa Iainnya yang masih bertahan di Banda Aceh karena berbagai keperluan, enam orang cleaning service, mendapat sembako dari FISIP.
Fakultas FISIP juga membagikan sembako kepada 10 penyandang disabilitas tunanetra yang berasal dari Lamgapang, Kecamatan Barona Jaya, Aceh Besar dan Desa Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Bantuan Sembako yang diberikan berupa beras, telur, mie instan, roti dan sejumlah uang tunai untuk meringankan beban kehidupan sehari-hari mereka.
“Bantuan ini murni berasal dari sumbangan para pimpinan, dosen dan para karyawan FISIP. Sebagai pimpinan kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh keluarga besar FISIP,” kata Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr. Ernita Dewi, SAg., MHum dalam keterangan tertulis yang diterima SinarPost.com.
Ia mengatakan, tuna netra yang umumnya berprofesi sebagai tukang pijat dipilih karena salah satu kelompok rentan yang terdampak langsung pandemi coronavirus akibat kehilangan sebagian besar pelanggan mereka.
“lni bentuk pengabdian civitas akademika FISIP terhadap sesama, sekaligus mengajarkan para mahasiswa dan kita semua tentang pentingnya berbagi dalam keadaan sepeni sekarang ini,” tutur Dekan FISIP tersebut yang turut didampingi Wakil Dekan Ill, Dr Ade Irma BSC MA..
Amran, seorang tunanetra yang berprofesi sebagai tukang pijat mengatakan, selama pandemi coronavirus mereka membatasi untuk tidak menerima pelanggan yang menunjukkan gejala seperti demam, flu dan batuk. “Jangankan untuk memijat, bersalaman saja dilarang, Ialu bagaimana kami mencari rezeki,” kata Amran.
Para tunanetra ini merasa bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh civitas akademika FISIP UIN Ar Raniry yang sangat mereka butuhkan. “lni pertama kali kami menerima bamuan,“ sebutnya.