SinarPost.com, Pyongyang – Militer Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menembakkan beberapa rudal balistik saat dunia sedang dilanda wabah virus corona (Covid-19). Rudal yang diluncurkan Korea Utara pada Selasa (14/2/2020) dini hari itu adalah rudal anti-kapal jarak pendek.
Proyektil beberapa rudal Korut mendarat di antara laut Jepang dan Semenanjung Korea. Demikian lapor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sebagaimana dikutip SinarPost.com dari Russia Today.
“Militer kami melihat dua proyektil yang diyakini sebagai rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari wilayah Wonsan (Korea Utara) sekitar pukul 06:10 pagi waktu setempat ke timur laut pantai timur,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa dini hari.
Rudal yang ditembak Korut tersebut diperkirakan meluncur sejauh 230 km di ketinggian 30 km, sebelum akhirya mendarat di laut. Pejabat Staf Gabungan Korsel itu menambahkan, intelijen dan militer negaranya bekerja sama dengan pasukan AS mengawasi perkembangan lebih lanjut terkait peluncuran rudal oleh Korut.
Menurut Kepala Staf Gabungan Korsel, penembakan rudal balistik oleh Korea Utara tersebut adalah yang keempat dalam tahun ini. Peluncuran terakhir, yang melibatkan “peluncur roket berganda super besar”, berlangsung pada 30 Maret lalu, hanya 10 hari setelah Korea Utara melakukan uji coba amunisi jarak pendek lainnya.
Negara tertutup itu sebelumnya telah mengambil jeda tiga bulan dari peluncuran rudal – dari akhir November hingga awal Maret – sebelum akhirnya melanjutkan lagi.
Pyongyang menyatakan awal tahun ini bahwa “tidak ada alasan” untuk mematuhi komitmennya, kecuali AS mencabut “sanksi paling brutal dan tidak manusiawi terhadap Korea Utara.” Sementara Washington telah menuntut agar Korea Utara membongkar kapasitas nuklir sepenuhnya sebelum sanksi dicabut.