SinarPost.com, Washington – Amerika Serikat (AS) telah menghitung lebih dari 2.000 kematian akibat virus corona (Covid-19) dalam kurun waktu 24 jam terakhir, memecahkan rekor korban tewas harian sebelumnya di seluruh dunia.
Menurut data yang dirilis Universitas Johns Hopkins, sekitar 2.108 kematian baru dilaporkan di AS pada hari Jumat (10/4/2020) kemarin.
Data yang dikumpulkan Johns Hopkins tersebut menempatkan total kematian di AS akibat virus corona telah mencapai 18.600 orang lebih, sementara total yang positif terinfeksi corona di negara adidaya itu sebanyak 501.301 orang.
Jumlah korban di AS sempat menurun sehari sebelumnya atau pada Kamis, namun angka kematian kembali melonjak pada hari Jumat, yang mejadi hari paling mematikan di negara itu.
New York tetap menjadi negara bagian AS yang paling terpukul disereang wabah corona, dengan melaporkan hampir 800 kematian baru pada hari Jumat kemarin saja.
Secara gobal, virus corona telah menginfeksi hampir 1,7 juta orang dan membunuh sekitar 102 ribu orang di seluruh dunia sejak pandemi dimulai akhir tahun lalu di Kota Wuhan, China. Virus mematikan ini dengan cepat menyebar dan menyerang lebih dari 180 negara di seluruh dunia.