SinarPost.com, Jakarta – Presiden Jokowi menyinggung soal 10 negara dengan kasus Virus Corona (Covid-19) tertinggi di dunia. Indonesia sendiri tidak termasuk di dalamnya.
Tidak masuknya Indonesia dalam jajaran negara dengan angka infeksi corona tertinggi di dunia, Jokowi serasa lega. Sang Presiden Jokowi pun berharap agar hal-hal seperti ini disampaikan ke publik agar masyarakat mengetahui bahwa ada seratusan lebih negara-negara di dunia yang terinfeksi virus corona.
“Ini perlu disampaikan mengenai 10 negara dengan kasus tertinggi. Biar kita semua memiliki gambaran bahwa penyakit ini tidak hanya di Indonesia,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Laporan Gugus Tugas Covid-19 sebagaimana dikutip SinarPost.com dari CNN Indonesia, Senin (6/4/2020).
Jokowi menuturkan 10 negara tertinggi yang terinfeksi Covid-19 itu antara lain Amerika Serikat 305 ribu kasus, Italia 119 ribu kasus, Spanyol 117 ribu kasus, Jerman 85 ribu kasus, China 82 ribu kasus, Perancis 63 ribu kasus, Iran 53 ribu kasus, Inggris 38 ribu kasus, Turki 20 ribu kasus, dan Swiss 19 ribu kasus.
Indonesia sendiri, per Minggu (5/4), memiliki 2.273 kasus positif Corona, dengan 198 orang meninggal dan 164 pasien sembuh.
Meski Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara dengan angka tertinggi Covid-19, namun CNN Indonesia yang mengutip laporan Worldometers awal April kemarin menyebut bahwa tingkat kematian di Indonesia masuk jajaran yang tertinggi di dunia, yakni 8,71 persen.
Per awal April,Worldometersmenyebut ada tiga negara dengan rasio kematian terendah dibandingkan jumlah kasusnya, yaitu Singapura dengan rasio 0,34 persen atau sekitar tiga jiwa dari total 879 kasus. Kemudian Jerman dengan rasio kematian 0,96 persen atau 648 kematian dari 67.788 kasus, Korea Selatan dengan tingkat kematian akibat Covid-19 1,65 persen dari total 9.786 kasus.