SinarPost.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta petugas Satpol PP agar mengawal instruksi pemerintah untuk menutup sementara waktu tempat-tempat keramaian di Banda Aceh, seperti lokasi wisata, warung kopi, cafe-cafe, dan lain sebagainya.
Instruksi wali kota tersebut menindaklanjuti maklumat Kapolri Nomor Mak/02/III/2020, tertanggal 19 Maret 2020, dan Surat Plt Gubernur Aceh Nomor 440/5242 tertanggal 22 Maret 2020. Sebelumnya, Forkopimda Banda Aceh juga telah mengeluarkan seruan bersama terkait pencegahan virus Corona.
Penutupan yang diberlakukan mulai hari Minggu (22/3/2020) itu, guna mengantisipasi penyebaran visrus corona (Covid-19) sehingga berpotensi menjadi pandemi di Aceh. “Penutupan tempat keramaian mulai malam ini sejak dikeluarkan instruksi,” kata Aminullah, Minggu (22/3).
Adapun tempat keramaian yang ditutup untuk sementara waktu meliputi kawasan Pantai Ulee Lheue, cafe, warung kopi, karaoke, wahana permainan, dan tempat hiburan lainnya. “Mari kita patuhi bersama karena ini untuk menjaga diri sendiri, keluarga, dan sesama agar jauh dari Covid-19,” katanya.
Agar instruksi tersebut berjalan efektif, wali kota telah meminta Satpol PP untuk mengawal tempat-tempat keramaian di Banda Aceh. “Kita juga di-backupoleh polisi, TNI, dan segenap unsur yang tergabung dalam Forkopimda,” katanya.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, petugas gabungan dari Satpol PP dan TNI/Polri pada Minggu malam mulai turun ke lapangan dengan mendatatangi satu per satu warung kopi dan cafe yang ada di Banda Aceh. Selain meminta pemilik warkop dan cafe untuk menutup sementara waktu usahanya, petugas juga memberikan edikusi kepada warga yang lagi nongkrong akan bahaya virus corona.
Masyarakat dan pengusaha warkop/cafe diminta untuk ikut berkontribusi mencegah penyebaran virus corona di Banda Aceh, dengan menghindari sementara waktu tempat keramaian atau memilih berdiam diri di rumah.
Sekedar informasi, penyebaran virus corona di Indonesia saat ini semakin meluas. Korban yang berjatuhan dari hari ke hari juga terus bertambah. Per Minggu (22/3/2020), total yang sudah positif terinfeksi corona berjumlah 514 orang, dengan 48 diantaranya telah meninggal dunia.