SinarPost.com, Calang – Warga Aceh Jaya menyesalkan sikap beberapa pejabat dan anggota DPRK Aceh Jaya yang memilih berpergian ke Jakarta di tengah ancaman wabah virus corona (Covid-19).
Seperti diketahui hampir 100 orang warga Indonesia dinyatakan positif corona, termasuk Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya. Kasus terbanyak ditemukan di Pulau Jawa.
“Sebaiknya pejabat Aceh Jaya menunda dulu berpergian ke Jakarta. Untuk menghindari pengembangan dan penularan virus corona. Utamakan keselamatan rakyat,” ujar Saudi Ligan, salah satu warga Aceh Jaya melalui akun Facebooknya, Sabtu (14/3/2020).
Selain itu, Saudi yang juga mantan anggota DPRK Jaya meminta Pemkab Aceh Jaya untuk segera membentuk tim terpadu mendeteksi penularan virus yang mematikan itu sedini mungkin.
“Sebaiknya pejabat atau masyarakat yang sering berpergian keluar daerah hendaknya segera di chek kesehatannya secara menyeluruh sekembalinya dari luar daerah,” sarannya.
Selain Saudi, politisi muda Nasri Saputra juga sependapat dengan apa yang disampaikan Saudi. Menurutnya pejabat dan anggota Dewan Aceh Jaya serta instansi lainnya (Muspida/Muspida Plus) lebih serius dalam hal bagaimana mempersiapkan diri mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19.
Hal ini, lanjut Nasri, perlu digalakkan agar masyarakat Aceh Jaya bebas dari jangkitan penyakit yang telah meneror dunia.
“Ini kesannya mereka (oknum) malah menjemput Corona untuk dibawa pulang ke Aceh Jaya. Jangan menganggap sepele karena Corona nyata mengancam keselamatan kita semua, saya minta Dinkes untuk mendata semua pejabat, anggota DPRK serta masyarakat Aceh Jaya yang berpergian keluar Aceh,” pungkas Nasri.
[MH]