SinarPost.com, Tel Aviv – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengkarantina sekitar 1.262 tentara setelah muncul kecurigaan bahwa mereka melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi oleh virus corona (Covid-19.
“Yang terakhir bisa saja terjadi ketika mereka sedang berlibur di negara-negara yang terkena wabah virus atau di rumah setelah kontak dengan mereka yang kemudian dikonfirmasi terinfeksi,” jelas IDF sebagaimana dikutip SinarPost.com dari Sputnik, Minggu (8/3/20200.
Setidaknya 189 tentara IDF telah menjalani karantina sendiri selama 14 hari setelah diduga mengidap virus corona dan sudah kembali ke unit mereka. “Hanya satu prajurit dipastikan telah terinfeksi,” sebut IDF.
Untuk mencegah potensi paparan lebih lanjut pada Covid-19, IDF memutuskan melarang semua perjalanan untuk pasukannya, serta menunda semua latihan militer, termasuk latihan Juniper Cobra 20 dengan AS.
Saat ini Israel hanya melaporkan 19 kasus infeksi coronavirus ke Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Wabah virus telah mengakibatkan lebih dari 100.000 orang terinfeksi dan 3.483 kematian secara global, dengan China – daerah asal virus – menyumbang kasus terbanyak.