SinarPost.com, Banda Aceh – Baru-baru ini beredar sebuah video seseorang yang sedang memegang sebuah senjata api jenis AK-47 di dalam sebuah mobil yang sedang melintasi jalan sekitaran Meuligoe Lembaga Wali Nanggroe Aceh.
Dalam video tersebut, orang yang memegang senjata itu mengancam akan menembak Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh Malek Mahmud Al-Haytar, dimanapun dia jumpa dan menghujat dengan penuh kebencian dan cacian dengan menggunakan bahasa Aceh.
Menyikapi video tersebut, Ketua Umum DPP Forkab Aceh Polem Muda Ahmad Yani melalui siaran persnya, Senin (10/02/2020) meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap sipembuat video tersebut.
“Demi untuk keamanan dan ketertiban yang sudah ada, polisi harus menangkap pembuat video tersebut,” ujar Polem.
Menurutnya, sisi lain dari viralnya video ancaman dengan menonjolkan senjata api tersebut dapat mempengaruhi iklim investasi di Aceh serta akan menjadi penghambat terlaksananya pembangunan Aceh.
“Jangan sampai video seperti itu menjadikan Aceh tidak aman dimata para investor. Maka sekali lagi Polisi harus mengungkap dan menangkap pelakunya,” tutup Polem.
[Mauly Harisman]