SinarPost.com, Teheran – Republik Islam Iran memperingatkan ‘Setan Besar’ Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan serangan lebi dahsyat lagi jika Amerika cs kembali melakukan teror terhadap negaranya.
“Jika AS dan sekutunya melancarkan serangan lagi ke Iran, mereka akan menerima tanggapan yang lebih menyakitkan dan menghancurkan,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) memperingatkan, seraya menegaskan bahwa ‘rezim Zionis’ Israel tidak akan selamat.
Pernyataan itu dikeluarkan IRGC pada Rabu dini hari waktu setempat, setelah meluncurkan tembakan rudal terhadap dua pangkalan militer AS di Irak, sebagai pembalasan atas pembunuhan pimpinan Pasukan Quds (sayap militer IRGC), Qassem Soleimani di sekitar Bandara Baghdad minggu lalu.
Menurut Kantor Berita Tasnim, sebagaimana dikutip Russia Today, juga mengatakan bahwa Teheran tidak melihat perbedaan antara rezim Zionis” dan AS ketika menyangkut “kejahatan” pembunuhan Soleimani. Ini mungkin sebagai reaksi terhadap laporan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha untuk melepaskan diri dari serangan itu, dengan menyebutnya sebagai urusan murni Amerika.
IRGC juga menempatkan sekutu regional AS – seperti Kuwait, Yordania, Arab Saudi atau Bahrain – dengan pemberitahuan bahwa wilayah mereka akan ditargetkan jika pangkalan AS di tanah mereka digunakan untuk melakukan serangan terhadap Iran.
Pada Selasa kemarin, Iran juga telah menetapkan seluruh militer AS sebagai organisasi teroris. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap AS yang telah lebih dulu menempatkan unit angkatan bersenjata Iran, sebagai teroris.