SinarPost.com, Banda Aceh – Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kabupaten Aceh Besar yang diketuai Burhanuddin SKM resmi dilantik. Acara pelantikan berlangsung di Aula MPU Aceh, Lampeunurut, Aceh Besar, Sabtu (14/12/2019).
Burhanuddin terpilih sebagai Ketua IAKMI Aceh Besar dalam pemilihan yang berlangsung pada 9 Agustus 2019 lalu. Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin dilantik bersama puluhan pengurusnya dari berbagai profesi organisasi kesehatan se Aceh Besar.
Selain pelantikan Pengurus IAKMI, acara tersebut juga di isi dengan seminar kesehatan yang mengambil tema tentang “Stunting” yang saat ini menjadi salah satu program Kementerian Kesehatan dalam mencegah stunting secara nasional. Acara seminar dihadiri ratusan peserta dari 2 unsur oraganisas profesi kesehatan yaitu IAKMI dan Persagi dengan menghadirkan 3 orang pemateri, yakni Prof. Asnawi Abdullah, Phd., Junaidi, SST., M.Kes., dan Dahrina.
Burhanuddin, SKM selaku Ketua Definitif menyampaikan bahwa pelantikan ini awal dari sebuah program yang akan dijalankan pada periode kepengurusannya. Ia mengharapkan kerjasama dengan semua stakeholders di Aceh Besar dalam menyukseskan segala program khususnya untuk kemajuan Aceh Besar di bidang kesehatan.
“Seluruh profesi kesehatan harus saling berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Aceh Besar, terutama dalam menekan angka stunting guna menuju Aceh Besar Hebat. Ini sesuai dengan visi misi Pemerintahan Aceh Besar,” pungkasnya.
Dr. Samsul Bahri., M.Si yang merupakan Asisten 3 Pemerintahan Aceh Besar mewakili Bupati menyampaikan, Pemerintah saat ini sedang melakukan kerja keras melalui dinas kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan diharapan dengan hadir IAKMI dapat menjadi mitra dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
“Bupati Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan, saat ini telah melakukan beberapa terobosan untuk meningkatkan kualitas kesehatan diantaranya mengirimkan tenaga kesehatan ke Pulo Aceh yang kita ketahui bahwa wilayah tersebut merupakan lokasi yang secara akses dan transportasi melalui laut,” katanya.
Samsul berharap IAKMI dapat berperan lebih aktif dalam memberikan kontribusi nyata untuk membantu Pemerintah Aceh Besar dalam hal kesehatan. “Ini berlaku untuk bagi seluruh oranisasi profesi kesehatan laininya,” pungkasnya.
[Rel]