SinarPost.com, Bali – Persiraja Banda Aceh memastikan satu tiket ke Liga 1 Indonesia musim 2020 mendatang usai menyudahi Liga 2 di posisi tiga.
Kepastian ini didapati Persiraja setelah berhasil menumbangkan Sriwijaya FC 1-0 dalam pertandingan hidup mati yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (25/11/2019 sore.
Assanur Rijal menjadi pahlawan dibalik lolosnya Persiraja ke Liga 1. Pemain yang kerap disapa Tores ini berhasil merobek gawang Sriwijaya pada menit ke 53, dan memastikan tim Lantak Laju — julukan Persiraja, bermain di kompetisi sepakbola tertinggi di tanah air musim depan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Persiraja vs Sriwijaya berlangsung dalam tempo yang cukup tinggi. Hal ini lumrah karena dua tim asal Sumatera ini harus saling “membunuh” untuk lolos ke Liga 1.
Sejak awal-awal pertandingan baik Persiraja maupun Sriwijaya bermain sangat terbuka dan silih ganti mengancam gawang lawannya masing-masing. Di pihak Persiraja Husnuzhon beberapa kali mendapat peluang emas di muka gawang Sriwijaya namun tembakannya selalu melambung di atas mistar gawang.
Sepanjang babak pertama, Sriwijaya yang ingin kembali ke Liga 1 setelah terdegradasi ke Liga 2 musim lalu lebih banyak menguasai bola, namun rapatnya barisan pertahan Persiraja membuat tim asal Palembang, Sumatera Selatan ini gagal membobol gawang Persiraja.
Babak pertama pun harus berakhir tanpa gol alias skor kaca mata 0-0.
Pada babak kedua, Persiraja terlihat bermain lebih rapi ketimbang babak pertama. Serangan demi serangan dibangun oleh tim Lantak Laju hingga lini pertahanan Sriwijaya dibuat kerepotan, perjuangan Pasukan Laskar Rencong pun berbuah hasil. Pada menit 53 Tores sukses merobek gawang Sriwijaya yang dikawal Galih Sudaryono.
Tertinggal 0-1 memaksa Sriwijaya untuk bermain lebih menyerang. Serangan dari beri berbagai sudut coba dibangun Sriwijaya, namun lagi-lagi, rapinya pertahanan lawan membuat pemain Sriwijaya gagal menyamakan gol. Sementara di saat bersamaan Persiraja lebih mengandalkan serangan balik.
Meski Sriwijaya unggul dalam penguasaan bola, namun Sriwijaya gagal membobol gawang Persiraja. Hingga wasit meniupkan peluit panjang skor 1-0 kemenangan Persiraja tetap bertahan. Persiraja pun lolos ke Liga 1 menemani Persita Tangerang dan Persik Kediri.