SinarPost.com, Bengkulu – Perolehan medali emas Kontingen Aceh di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera di Kota Bengkulu sudah melewati catatan kegiatan serupa di Bangka Belitung (Babel) 2015 lalu. Kini, tim Aceh telah mengumpulkan 12 medali emas dari berbagai cabang olahraga.
Hingga tanggal 6 November 2019, Kontingen Aceh yang dipimpin H Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak sukses menambah tiga emas, masing-masing cari Cabor Renang, atletik dan muaythai.
Di cabor renang, medali emas dipersembahkan oleh M Rafliansyah yang turun pada nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 30.13 detik. Sedangkan di atletik, medali emas diraih pada nomor lari 4×400 meter estafet putra atas nama Ricad al Furqon, Syibral, Marguh Simal Rege dan Fuad Ramadhan.
Cabor Muaythai menjadi penyumbang emas ke-12 untuk kontingen Aceh untuk sementara ini. Emas tersebut disumbangkan oleh Dara Phonna di kelas 48 kg junior putri yang mengalahkan Miranda Agustia dari Sumatera Utara.
Sedangkan dua medali perak dari Muaythai disumbang Desi Suryani di kelas 43 kg senior putri yang kalah dari Okta Mesi Simorangkir asal Riau. Yukai Prihatin kalah dari Jaenudin asal Lampung.
Seperti diketahui Porwil X Sumatera yang berlangsung di Bengkulu dari 2-9 November 2019 ini mempertandingkan 11 cabor. Sejauh ini Aceh telah mengumpulkan 32 medali, masing-masing 12 emas, 10 perak, dan 10 perunggu. Hasil ini melampaui Porwil IX tahun 2015 yang digelar di Bangka Belitung (Babel). Saat itu Aceh sukses meningkatkan prestasi dengan dengan raihan 9 medali emas, 13 perak, dan 14 perunggu.
Meskipun Porwil X tahun 2019 di Bengkulu belum berakhir, namun raihan 12 medali emas telah melampaui raihan medali di even yang sama tahun 2015 lalu.
“Masih ada beberapa cabang yang masih akan bertanding. Sebagian diantaranya sudah masuk ke babak final. Kita yakin cabor-cabor yang masih bertanding akan mampu meraih medali emas,” kata M. Nasir, SIP, MPA, Sekretaris Umum KONI Aceh yang ikut memantau langsung jalannya setiap pertandingan cabor-cabor yang dipertandingkan di Bengkulu.