SinarPost.com, Bengkulu – Tim Sepakbola Aceh akhirnya berhasil menyandang gelar “Raja Sumatera” setelah sukses mengalahkan tuan rumah Bengkulu dalam ajang Porwil Sumatera X yang berlangsung di Stadion Semarak, Kota Bengkulu, Minggu (3/11/2019).
Kemenangan tersebut diperoleh tim sepakbola Aceh berkat gol semata wayang Akhirul Wadhan di menit 90+2. Skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Sundulan pemain PS Peureulak Raya tersebut membuat pendukung Bengkulu bersorak sakit hati. Betapa tidak, gol tercipta di menit-menit akhir pertandingan.
Gol Kilul—sapaan akrab Akhirul Wadhan—berawal dari tendangan free kick yang oleh Reza Santika, eks pemain Aceh United, yang disambut mulus dengan sundulan Kilul langsung ke gawang Bengkulu. Official Aceh berhamburan ke tengah lapangan.
Sorak sorai juga menggema di atas tribun VIP tempat Plt Gubenur Aceh Nova Iriansyah, Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf, Ketua Kontingen Aceh H. Kamaruddin Abubakar, Ketua DPRA Dahlan SIP, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi, Ketua Umum Asprov PSSI Aceh Nazir Adam, Exco PSSI Aceh Kennedy Husen serta jajaran pengurus KONI Aceh lainnya menyaksikan pertandingan. Ada juga juga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Kemenangan tersebut menjadikan Aceh sebagai juara baru di Sumatera serta meraih medali emas di cabang olahraga paling populer. Bengkulu meraih perak dan perunggu milik Sumatera Utara.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang turut langsung menonton di lapangan didapuk untuk mengalungkan medali emas kepada tim sepakbola Aceh.
“Kita bersyukur anak-anak sudah membawa nama Aceh di cabang sepakbola menjadi juara dan mendapat emas Porwil,” ujar Nova usai pengalungan medali.
Usai prosesi pengalungan medali dan selebrasi, tim sepakbola Aceh menuju ke ruang tunggu untuk berdoa.
Adapun pemain tim sepakbopa Aceh yang mendapat pengalungan medali emas di Porwil X Wilayah Sumatera 2019 yaitu Putra Kurniawan, Amiril Mukmina, M Fayrushi, Yavani, Reza Santika, Rezal Mursalin, Muharrir, Riski Yusuf, Ridha Umami, Alvin Abdul Halim, Edi Tiadarma, Akhirul Wadhan, Kautsar Ramadhan, Wahyudin Taqre, M Fahrizal, Jamaluddin, Muzakir, Jati Umara, Reza Pratama, Perda Rahman.