SINARPOST.COM, LANGSA – Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, melarang keras sekolah-sekolah yang melakukan kutipan kepada siswa. Selain itu, setiap sekolah juga diimbau untuk fokus pada penerapan dan pengembangan kurikulum.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekda Aceh, saat memberikan arahan kepada para ASN, sebelum menyerahkan SK Kenaikan Pangkat dan SK Pensiun kepada ASN Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Timur, yang berlangsung di Aula Cakra Donya Langsa, pada Jumat (27/9/2019).
“Seluruh kebutuhan sekolah telah dianggarkan oeh Pemerintah, baik yang berasal dari APBN, APBA maupun APBD. Setiap sekolah juga telah mendapatkan kucuran dana BOS. Jadi, jangan bebani lagi siswa dengan kutipan-kutipan kepada siswa, untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Saya melarang keras kutipan-kutipan seperti ini,” tegas Taqwallah.
Sekda mengimbau seluruh sekolah untuk fokus menjalankan kurikulum agar tersampaikan kepada setiap siswa dengan baik. “Fokus saja pada kurikulum. Setiap guru harus mampu berkomunikasi efektif dengan para siswa, sehingga kurikulum dapat diserap dengan baik oleh para siswa,” kata Sekda.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga mengingatkan para ASN untuk bekerja dengan penuh kesabaran, komunikatif dan memahami atau memiliki citarasa. Tiga poin ini penting dimiliki para ASN untuk menunjang kinerja.
“Kita harus sabar saat menerima mendapat tugas dari pimpinan. Kesabaran juga dibutuhkan saat membimbing masyarakat yang tidak paham dengan sistem birokrasi, apalagi dengan sistem IT yang selama ini terus dikembangkan pemerintah. Selain itu kita juga harus komunikatif, yaitu menyampaikan penjelasan dengan tepat dan praktis. Terakhir adalah cita rasa. Rasakan dan hayati apakah pekerjaan kita sudah memudahkan orang lain,” ujar Sekda.
Sekda juga mengingatkan para ASN agar menggunakan jabatan dengan kesungguhan dan tanggung jawab.Pergunakan jabatan untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar.
“Di kondisi saat ini, ASN dituntut untuk selalu membangun kekompakan dan kebersamaan serta sigap dalam bekerja. oleh karena itu, kita dituntut untuk saling memahami dan mengerti kondisi tim. Tidak saling menjatuhkan tetapi justru menutupi kekurangan anggota tim. Jadikan kelebihan kita untuk menutupi kekurangan anggota tim lainnya,” imbau Sekda.
Untuk bekerja efektif dan efisien, para ASN harus mampu merumuskan program kerja yang mampu dijalankan. ”Jangan berteori dan merumuskan sesuatu program kerja yang tidak mungkin bisa dilakukan atau dikerjakan.”
“Masyarakat menunggu kerja nyata kita para ASN. Mulai saat ini, mari kita berkomitmen untuk bekerja dengan benar, bekerja sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Sekda Aceh. [Rel]