SINARPOST.COM, BANDA ACEH | Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah resmi melantik Pengurus Karang Taruna Provinsi Aceh periode 2018-2019 yang diketui Ismet, ST., MT.
Pelantikan yang mengusung tema “Dengan Semangat Kesetiakawanan Sosial, Kita Gapai Aceh Hebat dan Bermartabat” tersebut berlangsung di Gedung Unmuha Convention Centre (UCC) K.H Ahmad Dahlan, Banda Aceh, Jumat (28/6/2019).
“Silahkan kibarkan panji-panjimu ke seluruh Aceh, seluruh desa di Aceh. Kami percaya Karang Taruna Aceh mampu berbuat yang terbaik untuk Aceh,” kata Nova saat melakukan pelantikan.
Setelah dilantik, Ismet yang didampingi Khairul Laweung (Sekretaris) dan Zulfan Abdullah (Bendahara) memimpin bacaan ikrar sumpah jabatan yang diikuti oleh seluruh pengurusnya.
Ismet ST., MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepengurusannya siap memberikan dedikasi terbaik untuk pembangunan Aceh kedepan.
“Kami memiliki visi yang selaras dengan Pemerintah Aceh dalam mewujudkan Aceh Hebat, Aceh Bermartabat,” katanya.
Dalam sambutannya, Ismet juga menekankan pengurus Karang Taruna di tingkat desa untuk dapat berkontribusi dan memberi andil terhadap pembangunan di desanya masing-masing.
Terakhir, Ismet menyampaikan Karang Taruna Aceh sangat terbuka dengan semua stakeholders. Karenya ia sangat mengharap masukan-masukan dari semua stakeholders di Aceh.
“Masukan-masukan yang membangun sangat kami harapkan dari mitra kami dengan harapan dapat terwujudnya kinerja Karang Taruna yang lebih baik,” tutupnya.
Sementara Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan bahwa Karang Taruna memiliki perbedaan dengan organisasi lainnya, dimana Karang Taruna lebih bersifat sektoral dengan memiliki perwakilan di setiap desa. Karena itu, Nova berharap agar Karang Taruna dapat terlibat langsung dalam setiap pembangunan Aceh.
“Saya yakin Karang Taruna hingga di tingkat desa mampu berkontribusi terhadap pembangunan di Aceh,” ujarnya.
Nova pun berpesan agar Karang Taruna dapat mengoptimalkan perannya dalam mendorong pembangunan Aceh hingga ke tingkat desa-desa, serta mendorong para pemuda agar lebih kreatif dalam menggunakan waktunya, sehingga bisa mengurangi pengangguran.