SINARPOST.COM, JAKARTA | Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) merilis 10 destinasi wisata halal terbaik di Indonesia tahun 2019. Berdasarkan rilis IMTI tersebut, Lombok berhasil mengalahkan Aceh yang selama ini terus menggaungkan wisata halal baik di tingkat nasional maupun ke manca negara.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam laporan IMTI 2019, dari 10 destinasi wisata halal unggulan di Indonesia, Lombok berhasil keluar sebagai ranking 1 dengan skor penilaian tertinggi 58, lalu disusul Aceh dengan skor 57. Kemudian diperingkat ketiga ditempati DKI Jakarta yang mendapatkan nilai 56, dan di peringkat keempat ada Sumatera Barat dengan raihan skor 55.
Selanjutnya disusul Provinsi Jawa Barat dan Yogyakarta yang masing-masing mendapatkan perolehan nilai 51, Riau dan Kepulauan Riau skor 50, Jawa Timur (Malang area) skor 48, terakhir ada Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya) dengan skor 30.
“Hasil IMTI 2019 menunjukkan terjadinya peningkatan skor di 10 destinasi wisata unggulan Indonesia,” kata Fazal Bahardeen CEO CrescentRating dan HalalTrip ketika menyampaikan report IMTI 2019 di Lobby Lantai 2 Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (8/4/2019).
Sementara itu pada IMTI 2018, 10 destinasi unggulan mencatatkan skor tertinggi 58 yang diperoleh Lombok dan terendah destinasi Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya) sebesar 30.
Fazal menjelaskan, IMTI 2019 mengacu pada standar Global Muslim Travel Index (GMTI) yang mengadopsi 4 kriteria meliputi; Access, Communication, Environment, dan Services (ACES).
“Masing-masing kriteria terdiri dari tiga komponen; untuk Access terdiri atas; visa requirements, air connectivity, transport infrastructure; Communication (outreach, ease of communication, dan digital presence); Environment (safety and culture, visitor arrivals, dan enabling climate). Sedangkan komponen Services terdiri dari core needs (halal food and prayers); core services (hotels, airports), dan unique experiences,” katanya.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa Aceh tidak sendiri dalam mengembangkan destinasi wisata halal. Ada banyak daerah lain di Indonesia yang juga menggaungkan wisata halal. Ini tentu akan menjadi pekerjaan berat bagi Pemerintah Aceh di masa mendatang untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun manca negara, dalam mendongkrak PAD.
Selain itu, hasil tersebut juga menunjukkan bahwa konsep wisata halal yang dikemas Pemerintah Aceh selama belum berjalan maksimal, sehingga kalah berturut-turut dari Lombok.